Lahan Eks Karet-Tebu di Batang Jadi Kawasan Industri, Investasi Rp 14 T Masuk
![Lahan Eks Karet-Tebu di Batang Jadi Kawasan Industri, Investasi Rp 14 T Masuk](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202407/93a789ebe75430764fef1b4c238adbd032b7cff2.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Kawasan industri ini diciptakan untuk menarik investor yang merelokasi usahanya dari China.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, sejauh ini sudah ada 18 perusahaan yang masuk ke KITB, dengan nilai investasi Rp 14,8 triliun. Investasi tersebut menyerap tenaga kerja hingga 250 ribu orang.
"KITB ini sekarang sudah masuk 18 perusahaan, dan kita targetkan lapangan kerja sampai dengan selesai, ini diperkirakan paling lama 10 tahun sudah harus penuh, kurang lebih 250 ribu tenaga kerja. Dan sekarang dari 18 ini sudah masuk lapangan kerja sekitar 19 ribu, total investasi Rp 14 triliun lebih," ujar Bahlil, disiarkan YouTube Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (26/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil bercerita, awalnya pemerintah memilih lahan di Brebes sebagai kawasan industri. Namun terdapat persoalan mengenai lahan di kawasan itu, sehingga perlu proses reklamasi yang diprediksi memakan waktu lama.
Oleh karena itu pemerintah mencari alternatif lainnya, dan dipilihkan kawasan di Batang yang dulunya kebun karet dan kebun tebu.
"Area ini adalah kebun tebu dan karet. Ini dulunya antara percaya tidak percaya ini bisa jadi kawasan industri. Tapi karena arahan bapak Presiden harus cari alternatif bagaimana relokasi industri-industri yang hengkang dari China bisa masuk ke Indonesia, karena waktu itu belum masuk ke Indonesia," bebernya.
Tahap pertama KITB berdiri di lahan seluas 450 hektare. Sementara keseluruhan luas lahan yang bisa dikembangkan mencapai 4.300 hektare.
Bahlil menjelaskan, LG Group akan mengembangkan pabrik katoda di KITB yang akan dibangunn pada September. Sementara pabrik cell baterai LG berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
"Lokasi ini juga akan dilakukan pembangunan katoda dari ekosistem baterai mobil dari LG Group yang dibangun bulan September, karena sudah selesai feasibility study di Agustus. Dan untuk katoda akan dibangun di sini," sebut Bahlil.
adi kalau untuk baterai cell LG itu, prekursor smelternya di Maluku Utara, katodanya di Batang. Kemudian battery cell ada di Karawang. Jadi jangan semua di Maluku, nanti pemerataanya tidak pas," pungkasnya.
(ily/hns)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.