Note

RI Budi Daya Tuna Pakai Teknologi Turki, Ini Lokasinya

· Views 35
RI Budi Daya Tuna Pakai Teknologi Turki, Ini Lokasinya
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA
Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal memulai program budi daya tuna di perairan Indonesia pada September-Oktober. Budi daya tersebut mengadopsi teknologi Turki.

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Mochamad Idnillah mengatakan berdasarkan hasil pemantauannya, masih banyak bayi-bayi ikan tuna yang terjaring nelayan.

Untuk itu, pihaknya akan mendorong budidaya ikan tuna sehingga dapat mendongkrak nilai ekonomis komoditas tersebut. Saat ini, ada sekitar dua hingga tiga kapal dengan teknologi khusus budi daya tuna sedang proses masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan teknologi dari PT Blue Diamond Tuna dari Turki akan melakukan budidaya pembesaran tuna berlokasi di Biak, wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 717. Saat ini progress-nya kapal yang mempunyai teknologi khusus untuk penangkapan tuna sekaligus sebagai bibit dari pembesaran itu sedang progres masuk Indonesia dan ini memang khusus nanti ada dua atau tiga kapal," katanya dalam acara Konferensi Pers, Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Dia menargetkan budi daya tuna di Biak mulai sekitar bulan September-Oktober. Rencananya, tempat budi daya tersebut juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang mendukung, seperti pembangunan keramba jaring apung (KJA) hingga lokasi kapal-kapal tersebut menangkap Tuna.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan setelah bayi-bayi ikan tuna ditangkap akan dibudi dayakan di tambak. Usai dibesarkan, dia bilang nantinya dapat dipanen bahkan diekspor dengan kualitas yang bagus dan segar.

"Estimasinya akan jalan kira-kira bulan September Oktober untuk launching tuna farming karena menunggu kapal tersebut. Kemudian pembangun dari KJA, operasional kapal tersebut untuk mencari tuna di sekitar WPP 717 di Biak. Kira-kira nilai investasinya hampir US$ 50 juta," jelasnya.

Dia menyebut tidak menutup kemungkinan nantinya budi daya ikan tuna ini akan diperluas. Pasalnya, potensi nilai ekonomi untuk komoditas tersebut juga tergolong potensial. Ke depan, pihaknya akan menyiapkan pengaturan untuk mendukung tata kelola budidaya komoditas tersebut.

"Nantinya mungkin kalau sudah berjalan, diperlukan pengaturan untuk mendukung tuna farming ini karena sangat bagus. Kita lihat banyak bibit tuna yang ketangkap, otomatis dengan ukuran yang kecil. Kemudian tertangkap, nantinya bisa lebih tinggi secara nilai, diperlukan kegiatan tuna farming diperbesar dan pengaturan penangkapan WPP 718 di zona 2," imbuhnya.

(hns/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.