WNA Impor HP-Pakaian Ilegal Puluhan Miliar buat Dijual di Toko Online

Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau Satgas Barang Impor Ilegal menemukan barang-barang impor ilegal senilai Rp 40 miliar. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai penasihat satgas mengungkap barang impor itu ditemukan di pergudangan yang disewa oleh warga negara asing (WNA).

Pergudangan yang baru saja ditemukan Satgas pada kerja perdana ini di kawasan Jakarta Utara. Barang-barang ilegal itu diketahui dijual melalui toko online.

"Dan ini memang tempat penyewaan barang. Jadi, gudang tetap tempat penyewaan barang. Nah, sekali lagi hasil penyelidikan sementara. Ternyata ini importirnya orang asing, nyewa gudang, minta di-packing barangnya, dia bayar. Kemudian dijual secara online," kata dia usai sidak di pergudangan Jakarta Utara, Jumat (26/7/2024).

Dugaan Satgas, jumlah gudang yang disewa importir nakal ini mencapai puluhan. Zulhas pun memerintahkan agar Satgas Impor Ilegal memusnahkan barang-barang tersebut secara nyata agar memberi efek jera.

"Karena banyak sekali ini yang kami dapat laporan, setiap provinsi itu katanya bisa 30-40 penyewaan gudang besar-besaran yang jualannya secara online seperti ini," tambahnya.

Zulhas mengatakan akan segera melaporkan hasil temuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti pada akhir Satgas, kita akan lapor kepada Pak Presiden. Saya sudah laporan soal ini dua kali kepada Pak Presiden. Nanti secara detail data-data dan sebagainya akan kami sampaikan setelah Satgas ini bekerja lebih lengkap dan lebih dalam lagi mengenai apa yang terjadi," ucapnya.

Zulhas juga akan melaporkan juga kepada Jaksa Agung, Kapolri, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pihaknya akan berdiskusi bagaimana barang-barang impor tersebut masuk ke Indonesia.

"Kita akan lapor kepada Pak Kapolri dan Jaksa Agung, juga dengan Ibu Menteri Keuangan. Apa sebetulnya yang terjadi? Apa adanya? Apa yang terjadi secara sesungguhnya? Di mana letak kebocoran kesalahan-kesalahannya? Kan pasti ada yang salah, tak mungkin ada yang salah kan?" ucap dia.

"Masa barang tiba-tiba kayak sebentar lagi sebentar lagi sampai di sini, nggak mungkin. Nah ini akan kita dalami secara serius dan sungguh-sungguh," pungkasnya.

Sebagai informasi satgas baru menemukan satu gudang yang disewa oleh importir asing. Adapun temuan barang impor ilegal antara lain mainan anak, elektronik, handphone, tablet, pakaian jadi, aksesoris, dan tas.

Nilai barang impor ilegal yang disita itu Rp 40 miliar. Secara detail temuan dari Satgas, nilai untuk handphone dan tablet Rp 2,7 miliar, pakaian jadi Rp 20 miliar, elektronik Rp 12,3 miliar, mainan anak-anak Rp 5 miliar.