Sederet Emiten Paling Cuan Semester I-2024, Siapa Saja?
IDXChannel - Kinerja emiten blue chip sepanjang semester I-2024 cukup memuaskan meski berada di bawah ekspektasi.
Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih yang masih tumbuh dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, ada beberapa emiten yang gigit jari akibat membukukan penurunan laba hingga double digit tersengat sentimen ekonomi maupun penurunan daya beli.
Berdasarkan laporan keuangan yang telah dirilis hingga 28 Juli 2024, berikut deretan emiten yang membukukan cuan terbesar di atas Rp1 triliun pada Semester I-2024:
1. BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masih mengungguli seluruh emiten di pasar modal Indonesia dengan membukukan laba bersih Rp29,90 triliun di semester I-2024. Laba ini naik sekitar 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp29,56 triliun.
2. BBCA
Urutan kedua yang meraih laba terbesar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp26,9 triliun pada semester I-2024. Laba tersebut meningkat 11,1 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp24,2 triliun.
3. HMSP
Perolehan laba terbesar ketiga yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang membukukan Rp3,3 triliun di semester I-2024. Sayangnya laba tersebut turun 11,55 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,75 triliun imbas kenaikan cukai rokok. Padahal pada periode tersebut, penjualan bersih HMSP naik 2,96 persen menjadi Rp57,81 triliun.
4. UNVR
Selanjutnya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berada di posisi keempat dengan mengantongi laba bersih Rp2,46 triliun pada semester I-2024. Jumlah ini turun 10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,75 triliun. Penurunan laba sejalan dengan merosotnya pendapatan UNVR sebesar 6,16 persen menjadi Rp19,04 triliun terimbas aksi boikot.
5. AKRA
Posisi kelima diduduki PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang berhasil mempertahankan laba sebesar Rp 1,14 triliun dalam enam bulan pertama 2024. Laba tersebut menyusut 15,55 persen seiring dengan turunnya pendapatan AKRA menjadi Rp18,65 triliun.
(DESI ANGRIANI)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.