Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, selama sepekan lalu, IHSG ditutup +0,66% lebih tinggi ke level 7.288,17.
Investasi asing mencatatkan net buy sebesar 366,69 miliar (all market) dan net buy sebesar 523,31 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBCA (199,4 miliar), ASII (172,9 miliar), BBRI (76,9 miliar), TLKM (75,1 miliar), & AMMN (43,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBNI (66,9 miliar), BMRI (54,3 miliar), GOTO (18,4 miliar), MAPI (11,9 miliar), MAPA (8,5 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan menembus resistensi dinamis di EMA 5 & 10.
Indikator dari stokastik masih bearish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume sedikit meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +1,64%, GSPC +1,11%, IXIC +1,03%).
EIDO ditutup +0,85% lebih tinggi.
Sentimen pasar didukung oleh data baru yang menunjukkan inflasi mereda, memperkuat ekspektasi potensi penurunan suku bunga pada bulan September.
Pembacaan PCE, ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve, sejalan dengan ekspektasi, meskipun suku bunga inti meningkat sebesar 0,2%, sedikit di atas perkiraan 0,1%.
Semua sektor membukukan kenaikan, dipimpin oleh sektor industri karena 3M melonjak 23,1%, menandai hari terbaiknya setidaknya sejak tahun 1972.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini memiliki peluang untuk terus menguat untuk menguji resistensi terdekat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.224 –7.240. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG memiliki peluang untuk menembus resistensi 7.330 –7.347,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (29/7).
Hot
No comment on record. Start new comment.