Laba BLES Naik Tipis Jadi Rp57 Miliar, Harga Saham Ambles 7 Persen

IDXChannel - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencatat kinerja positif di semester I-2024. Penjualan dan laba bersih produsen bata ringan itu masing-masing naik tipis sebesar 0,7 persen dan 2 persen.

Data laporan keuangan terbaru BLES tak disambut positif oleh investor. Pada penutupan perdagangan Senin (29/7/2024) sore, harga saham emiten yang terafiliasi dengan taipan Hermanto Tanoko itu turun 7,34 persen ke Rp202.

Baca Juga:

Emiten Hermanto Tanoko (BLES) Bidik Penjualan Naik 28 Persen di 2024

Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih BLES hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp56,5 miliar, naik 2 persen dibandingkan periode yang sama sebesar Rp55,4 miliar.

Sementara itu, pendapatan BLES mencapai Rp580 miliar, tumbuh kurang dari satu persen dibandingkan enam bulan pertama tahun 2023 yang sebesar Rp576 miliar.

Baca Juga:

Produsen Bata Ringan (BLES) Siap Bangun Pabrik Baru di Banjarnegara Senilai Rp250 Miliar

Sementara itu, beban pokok pendapatan (BPP) BLES justru menyusut meskipun pendapatan naik. Pada  semester I-2024, BPP turun 4 persen dari Rp406 miliar menjadi Rp391 miliar.

Corporate Secretary BLES Andrew menyebut, margin laba kotor BLES meningkat menjadi 32,72 persen dari sebelumnya 29,51 persen yang menunjukkan BLES berhasil meningkatkan efisiensi produksinya.

"Pada semester I tahun ini, BLES membukukan laba kotor sebesar Rp190 miliar dari nilai penjualan Rp580 miliar. Periode yang sama di tahun lalu, mencatat laba kotor sebesar Rp170 miliar dari nilai penjualan sebesar Rp576 miliar," katanya.

Selain itu, kata Andrew, kinerja bottom line BLES juga tumbuh di mana laba bersih maupun EBITDA naik masing-masing 3,46 persen dan 2,01 persen.

"Total nilai aset BLES di semester I tahun 2024 pun bertambah sebesar 3,91 persen jika dibandingkan dengan periode Desember tahun 2023," kata Andrew.

(Rahmat Fiansyah)