Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/7), IHSG ditutup menguat tipis 0,73 poin (+0,01%) ke level 7.288,89.
Pergerakan IHSG dibayangi aksi taking profit pelaku pasar.
Dari eksternal, laporan indeks harga PCE AS tercatat sesuai dengan ekspektasi pasar untuk bulan Juni.
Di saat yang sama, The Fed diproyeksikan tetap memangkas suku bunga pada pertemuan September, dan pelaku pasar sedang mencari petunjuk tentang seberapa agresif Fed akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, dimana DJIA (-0,12%), S&P 500 (+0,08%), & Nasdaq (+0,07%).
Perusahaan-perusahaan teknologi kelas berat membantu memangkas kerugian dari minggu sebelumnya menjelang laporan keuangan utama dan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Rabu.
Microsoft, Apple, Alphabet, dan Amazon mengalami kenaikan antara +1,5% dan +0,3% karena mereka bersiap untuk merilis laporan Q2-2024, kemudian Tesla melonjak +5,6% menyusul peningkatan rekomendasi dari Morgan Stanley.
Rebound perusahaan-perusahaan teknologi berkapitalisasi besar mengurangi aksi jual baru-baru ini, karena harapan akan soft landing mengalihkan permintaan ke sektor-sektor yang lebih tradisional dalam perekonomian AS.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme penurunan suku bunga the Fed pada September dan berlanjutnya net foreign buy di pasar saham Indonesia merespon data laporan keuangan emiten yang sudah mulai rilis,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (30/7).
Hot
No comment on record. Start new comment.