IHSG Sesi I Turun 0,54 Persen ke Level 7.249

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (30/7/2024). Indeks tercatat turun 0,54 persen atau 39,72 poin ke level 7.249.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7,89 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,41 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 609.794 kali. Adapun, sebanyak 228 saham harganya terkoreksi, 314 saham harganya naik dan 227 saham lainnya stagnan.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpotensi Cenderung Melemah

Mayoritas sektor berada di zona merah. Hanya sektor kesehatan dan sektor properti yang menguat dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,08 persen. Sektor transportasi terkoreksi 1,45 persen, sektor infrastruktur turun 0,86 persen, sektor non siklikal dan sektor keuangan kompak turun 0,33 persen, sektor energi dan sektor siklikal juga kompak turun 0,23 persen, sektor bahan baku turun 0,22 persen, sektor industri turun 0,17 persen dan sektor teknologi turun 0,13 persen.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,93 persen ke level 912, indeks IDX30 naik 0,92 persen ke level 453, indeks MNC36 turun 0,90 persen ke level 341, serta indeks JII naik 1,05 persen ke level 510.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi, ADRO, BMRI, INDF, dan KLBF Berpotensi Cuan

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Martina Berto Tbk (MBTO) naik 34,67 persen ke Rp101, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) naik 25,00 persen ke Rp5 dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 16,10 persen ke Rp274.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) turun 20,51 persen ke Rp186 PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) turun 14,11 persen ke Rp140, dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 12,05 persen ke Rp98.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Koreksi ke 7.287, Sektor Transportasi Jadi Beban Terbesar

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA). 

(Selfie Miftahul Jannah)