Efisien, Biaya Penjualan dan Pemasaran GOTO Turun 56% di Semester I 2024
![Efisien, Biaya Penjualan dan Pemasaran GOTO Turun 56% di Semester I 2024](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202407/1404622720bc176f973bf52c2b5a13572630d6d4.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan penurunan beban dan biaya di paruh pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Berdasarkan laporan keuangan GOTO, beban penjualan dan pemasaran GOTO mampu ditekan sebesar 56,1% menjadi Rp 1,45 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,30 triliun.
Mengacu pada laporan tersebut, total biaya dan beban perseroan menurun hingga 27,2% menjadi Rp 9,47 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 12,99 triliun. Penurunan ini membuat rugi operasional (rugi usaha) GOTO pada periode 6 bulan YoY pun turun sebesar 72%, menjadi Rp 1,73 triliun dari rugi operasional pada Juni 2023 sebesar Rp 6,11 triliun.
Sementara itu, GOTO membukukan pendapatan bersih di semester I-2024 sebesar Rp 7,74 triliun. Pendapatan bersih GOTO naik 12,4% dibandingkan dengan periode yang sama Juni 2023 sebesar Rp 6,88 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan turunnya beban biaya dan naiknya pendapatan bersih, induk perusahaan Gojek dan GoTo Financial (GTF) mampu memangkas rugi bersih atribusi entitas induk sebesar 62,3% menjadi Rp 2,7 triliun, dari rugi bersih sebelumnya Rp 7,16 triliun.
Mengacu laporan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan terbesar disumbang pendapatan imbalan jasa sebesar Rp 2,93 triliun atau 38% dari total pendapatan bersih.
Segmen pendapatan bersih dengan pertumbuhan tertinggi yakni pendapatan jasa pinjaman dari lini bisnis GoTo Financial (GTF), jumlahnya meroket 662% menjadi Rp 667 miliar dari periode Juni tahun sebelumnya hanya Rp 88 miliar. Ada pula segmen pendapatan dari jasa pengiriman (delivery service) yang juga melesat 174% menjadi Rp 2,66 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 972 miliar.
E-commerce Service Fee
GOTO juga mendapatkan e-commerce service fee dari transaksi Tokopedia sebesar Rp 267 miliar di Juni 2024. Pendapatan ini baru diperoleh tahun ini setelah terjadi investasi TikTok di Tokopedia yang dirampungkan pada akhir Januari 2024.
Secara kuartalan, nilai transaksi bruto (GTV) inti grup (yang mengecualikan merchant payment gateway) Q2-2024 dibandingkan dengan Q2-2023 naik 54% YoY mencapai Rp 63,2 triliun. Sementara GTV grup pada kuartal ini juga naik 26% mencapai Rp 121,5 triliun.
Pendapatan bruto khusus di Q2-2024 juga naik 39% YoY menjadi Rp 4,3 triliun. Kerugian EBITDA Grup yang disesuaikan pun membaik sebesar 95% YoY mencapai Rp 48 miliar.
Kinerja yang baik ini ditopang pertumbuhan pengguna pada segmen layanan hemat dari On-Demand Services (ODS atau Gojek), peningkatan penggunaan aplikasi GoPay, pertumbuhan pemberian pinjaman, serta pengelolaan beban usaha secara disiplin.
Menurut Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo, percepatan pertumbuhan di kuartal kedua menegaskan tepatnya strategi perseroan untuk fokus pada konsumen mass market.
"Kami akan terus memberikan solusi bagi seluruh konsumen kami, baik yang membutuhkan kenyamanan maupun mementingkan harga. Langkah ini akan terus menjadi landasan pertumbuhan perseroan, seiring dengan upaya kami meningkatkan topline serta terus berkomitmen mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan tahun buku 2024," kata Patrick dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).
"Di akhir tahun pertama jabatan saya sebagai Direktur Utama, Perseroan telah mencatatkan fundamental terkuat hingga saat ini dan saya bangga dapat berperan dalam peningkatan tersebut. Saya bergabung dengan tim yang kuat, dan didukung talenta baru yang telah mendorong pertumbuhan lebih lanjut," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo menerangkan di kuartal kedua 2024, GoTo mencatatkan akselerasi pertumbuhan yang pesat dengan GTV inti Grup mencapai Rp 63,2 triliun atau tumbuh 54% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan bruto Grup juga meningkat 39% YoY.
Sejak awal tahun, jelas Jacky, jumlah pelanggan Gojek Plus tumbuh dua kali lipat bersamaan dengan adopsi aplikasi GoPay dan produk pinjaman perseroan yang terus meluas. Hal tersebut disertai dengan langkah strategis menyasar mass market, mendorong peningkatan jumlah pengguna bertransaksi bulanan (monthly transacting user) Grup GoTo sebesar 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada kuartal kedua 2024.
"Pertumbuhan ini tercapai, seiring pengurangan beban usaha dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan, yang dilaporkan secara year-on-year untuk delapan kuartal secara berturut-turut. Dengan situasi tersebut, kami meyakini bahwa perseroan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh sekaligus terus berkomitmen mencapai target profitabilitas," terang Jacky.
Adapun beban kas rutin tetap grup GOTO juga turun 5% YoY di Q2-2024 dengan biaya korporasi rutin yang dilaporkan turun 44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. GOOT juga terus mencatatkan kas dan posisi keuangan yang kuat, pada 30 Juni 2024 perseroan diketahui memiliki Rp 22 triliun (setara US$ 1,34 miliar) kas, setara kas dan deposito jangka pendek.
![Efisien, Biaya Penjualan dan Pemasaran GOTO Turun 56% di Semester I 2024](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202407/94157d69d93115940e696d743f258f2b51d31d6e.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
TikTok Shop Beroperasi Lagi di Bawah Tokopedia
![Efisien, Biaya Penjualan dan Pemasaran GOTO Turun 56% di Semester I 2024](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202407/94157d69d93115940e696d743f258f2b51d31d6e.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
TikTok Shop Beroperasi Lagi di Bawah Tokopedia
(prf/ega)
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.