ANALIS MARKET (31/7/2024) : IHSG Diproyeksi Sideways dengan Peluang Technical Rebound

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (30/7), IHSG ditutup turun -0,65% ke level 7.241,86.

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 883,77 miliar (all market) dan net sell sebesar 863,24 miliar (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi adalah TPIA (49,5 miliar), ADRO (45,3 miliar), ARTO (43,7 miliar), JPFA (31,1 miliar), & BFIN (28,3 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (469,1 miliar), BMRI (142,7 miliar), TLKM (125,8 miliar), BBNI (92,9 miliar), BREN (33,2 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan masih sideways.

Indikator dari stokastik bullish, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI +0,50%, GSPC -0,50%, IXIC -1,28%).

EIDO ditutup turun -0,85%.

Tekanan jual yang meluas pada raksasa semikonduktor lainnya dan memperpanjang periode pelemahan sektor tersebut karena investor mempertanyakan keberlanjutan reli AI, mengalihkan fokus mereka ke sektor-sektor yang lebih tradisional dari ekonomi AS.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan peluang teknikal rebound.

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.176 – 7.193. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.292 – 7.308,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (31/7).