Kereta Tanpa Rel IKN Bisa Angkut 302 Orang Sekali Jalan

Transportasi canggih autonomous rail transit (ART) bakal beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Moda transportasi umum satu ini bentuknya menyerupai kereta trem, namun tak menggunakan rel.
ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusi dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi. Akan ada dua rangkaian ART yang kelak beroperasi di IKN bulan depan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan satu rangkaian trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong (cars) berkapasitas maksimal 302 penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom. Halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging," papar Budi Karya dalam keterangannya, Rabu (31/7/2024).
Sudah ada satu rangkaian kereta tanpa rel yang tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Setelah proses kepabeanan selesai, rencananya per 1 Agustus kereta tanpa rel ini akan dipasang di IKN. Sementara satu rangkaian lagi akan tiba di Indonesia hari ini 31 Juli 2024.
Mulai 5 Agustus 2024, moda transportasi canggih itu bakal beroperasi di ibu kota baru, Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal pertama kali menjajal moda transportasi ini.
ART akan beroperasi dengan rute mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN, dimulai dari pusat Sumbu Kebangsaan kemudian berputar ke Sumbu Timur dan Barat sesuai arah jarum jam.
Kereta tanpa rela akan beroperasi dengan kecepatan jelajah 40 km/jam. Budi Karya menargetkan headway atau waktu tunggu di setiap pemberhentian trem ART ditargetkan hanya 5 menit saja.
"Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan pula, semoga trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan," tutur Budi Karya.
(hal/kil)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.