Pasardana.id - Emiten industri perbankan, PT Bank Mega Tbk (IDX: MEGA) membukukan Laba Bersih sebesar Rp1,22 triliun pada Kuartal II 2024.
Meski demikian, perolehan ini menyusut 38,07% dibandingkan laba bersih sebesar Rp1,97 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Mengutip Laporan Keuangan emiten yang terafiliasi dengan CTCorp tersebut, Rabu (31/7) disebutkan, Laba sebelum beban pajak pada 2Q2024 sebesar Rp1,51 triliun, berkurang dari Rp2,45 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan pendapatan bunga juga tercatat turun 0,76% menjadi Rp5,17 triliun dari Rp5,21 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Selain itu, Beban bunga tercatat membengkak 8,81% menjadi Rp2,47 triliun dari Rp2,27 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Kemudian, pendapatan bunga neto mengalami penyusutan menjadi Rp2,69 triliun dari Rp2,93 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya, pendapatan operasional lainnya mengecil menjadi Rp836,95 miliar dari Rp1,31 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, Total liabilitas perseroan pada akhir Semester I 2024 tercatat sebesar Rp108,26 triliun, merosot dari Rp110,29 triliun pada akhir tahun 2023.
Total ekuitas perseroan juga mengecil menjadi Rp19,81 triliun pada 2Q2024 dari Rp21,75 triliun pada 4Q2023.
Sedangkan total aset perseroan hingga periode tanggal 30 Juni lalu, tercatat senilai Rp128,08 triliun, berkurang dari Rp132,04 triliun pada akhir tahun 2023 lalu.
Hot
No comment on record. Start new comment.