KB Bank Punya Program Ini untuk Genjot Ekosistem Kendaraan Listrik

Corporate Relation Department Head KB Bank, Adi Pribadi mengatakan program dukungan terhadap kendaraan listrik ini masuk dalam transformasi perusahaan sejak 2021 atau setahun setelah menjadi bagian dari institusi keuangan terbesar asal Korea Selatan, yaitu KB Financial Group (KBFG) pada 2020.

"KB Bank menargetkan pertumbuhan dan ekspansi bisnis pada sektor-sektor yang dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi yang luas, antara lain sektor pertanian, sektor kesehatan, dan sektor kendaraan listrik atau (electric vehicle)," kata dia kepada detikcom, Rabu (31/7/2024).

Adi mengatakan, KB Bank menilai sektor kendaraan listrik memiliki rantai nilai (value chain) yang luas, tidak hanya kendaraannya baik kendaraan pribadi maupun kendaraan publik namun juga stasiun pengisian kendaraan listrik, hingga ke aspek-aspek rantai pasoknya.

Pihaknya meyakini dukungan terhadap sektor ini tentunya dapat memberikan dampak pertumbuhan ekonomi secara luas.

"Hal inilah yang melatarbelakangi kami, memandang sektor kendaraan listrik sebagai salah satu sektor yang penting. Wujud dari dukungan terhadap sektor kendaraan listrik ini antara lain melalui pembiayaan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional, yaitu dengan pengadaan Electric Bus untuk TransJakarta dan pembiayaan untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang bekerja sama dengan Indika Energy Group," ucapnya.

Untuk diketahui, Bank KB Bukopin berkomitmen mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Government (ESG) melalui penyaluran kredit hijau. Salah satu fokus sektor yang diberikan kredit hijau adalah sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan berupa Electric Vehicle (EV).

KB Bukopin menyalurkan kredit hijau senilai US$ 20 juta atau lebih dari Rp 309 miliar kepada PT Energi Makmur Buana yang merupakan anak perusahaan dari PT. Indika Energy pada akhir 2023. Fasilitas kredit ini diperuntukkan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan komersial listrik nasional, termasuk pengadaan Bus Listrik untuk TransJakarta dan pembiayaan Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (ada/ara)