Note

Nasib Gudang Garam (GGRM), Laba Semester I-2024 Jeblok, Saham Turun 7 Hari Beruntun

· Views 21
Nasib Gudang Garam (GGRM), Laba Semester I-2024 Jeblok, Saham Turun 7 Hari Beruntun
Nasib Gudang Garam (GGRM), Laba Semester I-2024 Jeblok, Saham Turun 7 Hari Beruntun. (Foto: Gudang Garam)

IDXChannel – Saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (31/7/2024) di tengah laporan keuangan semester I-2024 yang mengecewakan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GGRM turun 2,78 persen ke level Rp15.750 per saham.

Baca Juga:
Nasib Gudang Garam (GGRM), Laba Semester I-2024 Jeblok, Saham Turun 7 Hari Beruntun Investor Jauhi Dolar AS Jelang Penentuan Suku Bunga, Rupiah Semringah

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp48,74 miliar dan volume perdagangan 3,08 juta saham.

Dengan ini, saham GGRM memerah selama tujuh hari berturut-turut, mengimplikasikan pelemahan 6,25 persen dalam sepekan dan minus 9,22 persen dalam sebulan terakhir.

Baca Juga:
Nasib Gudang Garam (GGRM), Laba Semester I-2024 Jeblok, Saham Turun 7 Hari Beruntun Dirut Elnusa (ELSA) Buka-bukaan soal Rencana Akuisisi Pertamina Drilling Services

Mengalami downtrend jangka panjang, saham yang di masa jayanya sempat dibanderol Rp100 ribu per unit pada 2019 silam ini kini sudah merosot 22,51 persen selama 2024 (YtD).

Selama tiga tahun terakhir, saham GGRM anjlok 55,51 persen dan selama lima tahun belakangan turun drastis 82,88 persen.

Baca Juga:
Nasib Gudang Garam (GGRM), Laba Semester I-2024 Jeblok, Saham Turun 7 Hari Beruntun IHSG Ditutup Naik ke 7.255, Saham ASII-BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

Kinerja GGRM dan emiten sejenis mengalami tekanan bertahun-tahun akibat kenaikan cukai rokok yang signifikan yang menggerus bottom line perusahaan.

Rapor terbaru, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di website Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7), GGRM melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp925,51 miliar untuk semester I-2024, turun tajam sebesar 71,85 persen secara tahunan (YoY).

Penurunan laba bersih ini terjadi seiring penurunan penjualan dan pendapatan GGRM selama paruh pertama 2024 yang sebesar 10,44 persen, menjadi Rp50,02 triliun dari Rp55,85 triliun pada semester I-2023.

Beban pokok penjualan GGRM pada semester I-2024 mengalami penurunan sebesar 6,19 persen menjadi Rp44,95 triliun, dari Rp47,92 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Total aset GGRM tercatat sebesar Rp87,75 triliun hingga 30 Juni 2024, dengan total ekuitas Rp61,79 triliun, dan total liabilitas Rp25,96 triliun. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.