Strategi BRI Dukung Ekonomi Lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Bank BRI Sustainable Lending merupakan kredit yang diberikan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan kredit untuk sektor hijau. Bank BRI juga mengalokasikan Sustainable Financing dalam investasi obligasi, khususnya melalui ESG-based Corporate Bond Investment.

Untuk Sustainable Lending sendiri Bank BRI telah menyalurkan Rp 772,74 triliun atau 67% dari total kredit BRI. Dari angka itu sebesar Rp 690,43 triliun disalurkan untuk UMKM dan Rp 82,32 triliun disalurkan untuk sektor hijau.

Sektor hijau yang dibiayai antara lain Energi Terbarukan, Eco-Efficient Products, Transportasi Ramah Lingkungan, Bangunan Berwawasan Lingkungan, Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati dan Penggunaan Lahan Berkelanjutan, Konservasi Keanekaragaman Hayati Darat dan Air, Pengelolaan Air dan Limbah Berkelanjutan, Pencegahan dan Pengendalian Polusi, serta Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan Lainnya.

Untuk Sustainable Funding Bank BRI telah menerbitkan ESG-based Bond dan Green Bond BRI. Per Desember 2023, Bank BRI telah menerbitkan Rp39,60 triliun ESG-based Wholesale Funding, 57,93% dari total wholesale funding. Bank BRI juga telah menerbitkan Green Bond sesuai dengan POJK No.60 Tahun 2017.

Penggunaan dana dari Green Bond ini dialokasikan minimal 70% untuk pembiayaan Kegiatan Umum Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan maksimal 30% untuk pembiayaan umum di sektor lainnya seperti sektor mikro, kesehatan, dan sosial. Pada tahun 2023 total Green Bond yang ditawarkan ke masyarakat adalah sebesar Rp 6 triliun. (das/das)