Note

Produksi Timah Meningkat, Laba Bersih TINS Terbang 2.500 Persen

· Views 15
Produksi Timah Meningkat, Laba Bersih TINS Terbang 2.500 Persen
Produksi Timah Meningkat, Laba Bersih TINS Terbang 2.500 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) membukukan kenaikan laba bersih Rp434,48 miliar atau melambung 2.570 persen pada paruh pertama 2024. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, TINS hanya mencetak laba Rp16,2 miliar. 

Melesatnya laba TINS seiring dengan meningkatnya produksi timah. Hingga Juni 2024, TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 10.250 ton atau naik 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7.755 ton. 

"Perseroan secara bertahap memperbaiki kinerja operasi produksi dengan menambah jumlah unit tambang darat, pembukaan lokasi baru, jumlah kapal isap produksi yang beroperasi, serta tetap fokus pada program efisiensi berkelanjutan di seluruh lini bisnis Perseroan," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Fina Eliani dalam keterangan resmi di keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/7/2024).

Adapun produksi logam naik 19 persen menjadi 9.675 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.100 ton. Sementara penjualan logam timah turun 0,1 persen menjadi 8.299 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.307 ton.

Harga jual rata-rata logam timah sebesar USD30,397 per metrik ton atau naik 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD26,828 per metrik ton. 

Dalam kurun waktu tersebut, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 90 persen ke 6 negara meliputi Singapura 18 persen, Korea Selatan 16 persen, India 13 persen, Amerika Serikat 10 persen, Jepang 8 persen dan Belanda 6 persen.

Dengan meningkatnya volume produksi, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp5,21 triliun atau meningkat 14 persen di tengah kenaikan harga jual rata-rata logam timah sebesar 13 persen.

Sejalan dengan perbaikan kinerja, TINS mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 227 persen menjadi Rp1,21 triliun. Nilai aset Perseroan juga naik 3 persen menjadi Rp13,25 triliun dari posisi akhir 2023. 

(DESI ANGRIANI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.