Note

Telan Anggaran Rp814 Miliar, Jembatan Pandasimo Ditargetkan Rampung Akhir 2024

· Views 21

Pasardana.id - Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Pandansimo yang berada Kabupaten Bantul.

Hal tersebut guna meningkatkan konektivitas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalan Pantai Selatan (Pansela) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peningkatan konektivitas Jalan Pantai Selatan ini diharapkan dapat menjadi jalur wisata wilayah pesisir pantai selatan serta memperlancar konektivitas Pulau Jawa bagian selatan.

Selain itu, juga dapat mengurangi beban lalu lintas Jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (scenic panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Rabu (31/7).

Adapun pelaksanaan pembangunan Jembatan Pandansimo dilaksanakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY.

Pekerjaan konstruksi jembatan yang menelan anggaran APBN senilai Rp814 miliar, telah mencapai 53 persen dengan target rampung akhir 2024. 

Jembatan Pandansimo sendiri memiliki bentang utama jembatan sepanjang 675 meter dengan total penanganan 1.900 meter.

Untuk konstruksi jembatan dilengkapi dengan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk melindungi/mereduksi struktur utama jembatan dari potensi bencana gempa bumi.

Sebagai informasi, jembatan ini berada di atas tanah dengan struktur berpasir dan muka air tanah dangkal yang lokasinya tidak jauh dari sumber gempa sesar opak radius kurang dari 10 km. 

“Teknologi LRB dapat meningkatkan ketahanan struktur terhadap gempa dimana LRB memiliki sifat elastis sehingga memungkinkan struktur bawah untuk bergerak atau bergeser jika terjadi gempa dan kemudian kembali ke posisi semula saat gempa berakhir, serta berfungsi mencegah kerusakan serius pada struktur jembatan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 DIY, BBPJN Jateng-DIY, Setiawan Wibowo. 

Selain itu, konstruksi Jembatan Pandasimo juga menggunakan Corrugated Steel Plate (CSP) yang belum banyak digunakan pada jembatan di Indonesia. 

Penggunaan CSP diharapkan dapat membuat struktur jembatan lebih ringan tetapi kuat serta cepat dalam pemasangan, sehingga relatif lebih efektif dan efisien dari segi biaya dan waktu. 

Sebagai nilai estetik, Jembatan Pandansimo akan dipercantik dengan ornamen kearifan lokal berupa ikon Gunungan dengan interpretasi Sulur Keris dan Batik Nitik sebagai gerbang penanda mandala terciptanya ruang budaya.

Selain itu, juga terdapat Gapura Joglo sebagai penanda titik masuk atau keluar jembatan. 

Jembatan Pandansimo membentang di atas Sungai Progo yang menghubungkan Jalan Pantai Selatan ruas Congot-Ngremang (Kabupaten Kulon Progo) dengan ruas Pandansimo-Samas (Kabupaten Bantul).

Hadirnya jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Jalur Selatan Jawa, di mana sebagian besar jalannya berada di dekat Pantai Selatan sehingga potensial menjadi jalur pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.