KKV Ganti Nama Jadi Oh!Some

Jaringan retail KKV dikabarkan berganti nama menjadi Oh!Some di sejumlah pusat perbelanjaan Tanah Air. Informasi ini banyak beredar Viral di media sosial X dan TikTok yang dilengkapi dengan tampilan gerai itu saat ini.

Misalkan saja dalam unggahan salah satu pengguna TikTok OWNMedan yang membagikan gerai jaringan retail itu di Centre Point Mall Medan, Sun Plaza Medan, Delipark Medan yang semuanya kini sudah berganti nama menjadi Oh!Some.

Begitu juga akun SobatSurabaya yang juga membagikan tampilan KKV di Galaxy Mall Surabaya yang kini sudah berganti nama menjadi Oh!Some. Dinarasikan gerai ini tidak mengalami perubahan baik dari segi penampilan hingga produk, kecuali nama toko Oh!Some tadi.

KKV sendiri merupakan salah satu jaringan gerai milik KK Group asal China. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada 2015 lalu oleh Wu Yuening.

Melansir dari laporan media asal China, Bamboo Works, Wu Yuening memulai karirnya di bidang IT sebelum memutuskan untuk membuka gerai KK Group pertama yang disebut KK Guan pada 2015 lalu. Jaringan gerai ini sebagian besar menjual barang-barang impor.

Meski begitu jaringan ini tidak begitu dikenal bahkan di negara asalnya China. Brand jaringan ini baru mencapai kemajuan pada 2019 lalu setelah KK Group meluncurkan jaringan KKV dan Colorist yang berfokus pada kaum muda.

Pada tahun 2020, mereka melakukan diversifikasi bisnis lebih lanjut dengan meluncurkan jaringan gerai X11, merek ritel mainan dan fashion.

Dengan memanfaatkan dana investor dan pewaralaba, Wu dengan cepat memperluas kehadiran KK Group di China dan 13 kota di Indonesia. Berkat itu perusahaan ini memiliki 707 gerai dengan empat merek tadi.

Di Indonesia KKV pertama kali buka pada 2020 lalu. Namun hingga 2023 kemarin penjualan di berbagai jaringan gerai milik KK Group di Indonesia ini dikabarkan memberikan keuntungan yang lebih besar dari gerai yang berada di negara asalnya China.

Bahkan dalam 10 bulan pertama tahun 2023, operasional gerai KKV di Indonesia mampu memupuk pendapatan sebesar 420,1 juta yuan dan laba sebesar 96,9 juta yuan, dengan margin laba kotor sebesar 23,1%.

Toko-toko di Indonesia memiliki GMV (gross merchandise volume) bulanan hampir tiga kali lebih tinggi dibandingkan toko-toko domestik KK Group di Negeri Tirai Bambu, dengan rata-rata 2,5 juta yuan dalam 10 bulan pertama tahun 2023.

Masih belum cukup, KK Group yang dimiliki Wu Yuening ini kemudian membuka gerai pertamanya di Malaysia pada Januari 2024 kemarin. Memperlebar sayap perusahaan di bidang retail.