Laba Avian (AVIA) Terkerek Rp808 Miliar, Ditopang Larisnya Penjualan di Semester I-2024

IDXChannel - Produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) merealisasikan penjualan senilai Rp3,62 triliun pada semester pertama 2024. Realisasi itu tumbuh 3,2 persen yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Margin laba kotor yang dicatatkan mencapai 45 persen pada paruh pertama. Sementara laba bersih tumbuh 0,2 persen yoy menjadi Rp808,24 miliar, dengan earnings per share (EPS) senilai Rp13,14 per saham.

Baca Juga:

Aviana Sinar Abadi (IRSX) Incar Pendapatan Rp522,6 Miliar hingga Akhir 2024

Head of Investor Relations Avia Avian, Andreas Timothy Hadikrisno, mengatakan perusahaan bertahan menghadapi kondisi ekonomi yang menantang dan lemahnya daya beli.

“Pencapaian di semester pertama menunjukkan ketahanan dan efektivitas strategi bisnis perseroan,” kata Andreas di Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga:

Cat Avian (AVIA) Kantongi Dua Hak Paten Produk Skala Global

Sepanjang paruh pertama tahun ini, AVIA menerapkan sejumlah strategi untuk memenangkan pangsa pasar. Salah satunya dengan mendorong inovasi dan jaringan distribusi yang tersebar di berbagai daerah.

Andreas menjelaskan, sampai dengan akhir semester pertama, AVIA memiliki sebanyak 123 pusat distribusi yang dimiliki sendiri, didukung oleh 15 pusat distribusi mini dan 39 pusat distribusi pihak ketiga. 

Baca Juga:

Pabrik Cat Avian (AVIA) Sidoarjo Terbakar, Ini Penjelasan Manajemen

“Dengan memiliki jaringan distribusi yang luas mencangkup seluruh wilayah Indonesia, telah membedakan AVIA dengan para pesaing lainnya, utamanya dalam hal kualitas layanan yang diberikan.,” katanya.

Balance sheet AVIA mengalami koreksi hingga Juni. Total aset terpangkas 2,7 persen ytd menjadi Rp10,85 triliun, seiring penurunan liabilitas dan ekuitas masing-masing 3,3 persen dan 2,7 persen.

Posisi kas tersisa Rp1,15 triliun, berkurang sekitar Rp69,9 miliar dari awal tahun akibat sejumlah pengeluaran atas aktivitas pendanaan, salah satunya adalah akuisisi saham treasuri.

"Ke depannya, AVIA akan terus berfokus pada pengembangan operasional untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dalam jangka panjang." ujarnya.

(Selfie Miftahul Jannah)