Tutup Semester I-2024, Likuiditas Chandra Asri (TPIA) Capai Rp35,64 Triliun
IDXchannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menutup periode kinerjanya di Semester I-2024 dengan posisi likuiditas mencapai USD2,2 miliar.
Dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp16.200 per dolar AS, maka nilai likuiditas tersebut setara dengan Rp35,64 triliun.
Posisi likuiditas tersebut, terutama ditopang oleh akun kas dan setara kas yang tercatat sebesar USD1,1 miliar pada neraca Perseroan.
Selain dalam bentuk kas dan setara kas untuk periode yang berakhir 30 Juni 2024 tersebut, likuiditas TPIA juga terdapat pada instrumen surat berharga sebesar USD0,9 miliar dan sebesar USD0,2 miliar dalam bentuk fasilitas kredit bergulir.
Menurut Direktur TPIA, Suryandi, pihaknya pada paruh pertama tahun ini berhasil mempertahankan EBITDA positif sebesar USD18 juta.
Capaian emiten milik taipan nasional, Prajogo Pangestu, tersebut di sepanjang enam bulan pertama tahun ini terpengaruh oleh kondisi pasar global yang menantang, serta adanya pemeliharaan fasilitas operasional terjadwal atau Turn Around Maintenance (TAM).
"Pemeliharaan rutin ini untuk memastikan keandalan pabrik, keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan. Upaya perawatan ini melibatkan tim berpengalaman yang melakukan perbaikan kritis dan mengintegrasikan fasilitas baru untuk mendukung pertumbuhan di masa depan," ujar Suryandi, dalam keterangan resminya, Rabu (31/7/2024).
Suryandi menjelaskan, sejauh ini Chandra Asri Group terkonsentrasi menjalankan strategi bisnis untuk mencapai pertumbuhan secara eksponensial dan berkelanjutan.
Pada Mei 2024, Chandra Asri Group dan Glencore Plc (Glencore) menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi seluruh aset milik Shell Singapore Pte Ltd di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).
Melalui CAPGC Pte Ltd, perusahaan patungan yang mayoritas dimiliki oleh Chandra Asri Group dengan Glencore sebagai mitra minoritas, perusahaan patungan ini tengah berupaya mengakuisisi kilang berkapasitas 237.000 barel per hari, cracker etilena 1,1 juta metrik ton di Pulau Bukom dan aset kimia tambahan di Pulau Jurong.
Suryandi menyampaikan, Perseroan berharap transaksi ini bisa selesai pada akhir 2024, namun tergantung pula pada persetujuan regulasi.
Strategi ini juga diyakini mampu memantapkan eksistensi dan kemampuan Chandra Asri Group di kancah regional, serta meningkatkan daya saing kedua perusahaan dan memperluas peluang bisnis di kawasan.
Sebagai informasi, Chandra Asri Group masuk ke dalam indeks MSCI Global Standard Index yang efektif pada 31 Mei 2024.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan visibilitas Perseroan kepada investor institusi global, berpotensi meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya modal.
Keberadaan TPIA di MSCI Global Standard Index juga sekaligus menunjukkan kinerja solid Perseroan dengan bisnis yang memiliki inisiatif pertumbuhan strategis dan berkomitmen pada aspek berkelanjutan.
Kekuatan likuiditas dan prospek bisnis TPIA yang positif juga tercermin dari keputusan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yang kembali menegaskan peringkat AA- kepada Chandra Asri Group untuk obligasi yang beredar.
Prospek Perseroan berada di level Stabil, karena posisinya yang kuat di industri kimia Indonesia.
Chandra Asri Group juga mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD800 juta dengan OCBC yang bertindak sebagai lead arranger.
Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman infrastruktur sebesar Rp4 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
"Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan dukungan solid dari industri perbankan dan menegaskan komitmen Chandra Asri Group terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," ujar Suryandi.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.