Note

Juli 2024 Deflasi 0,18% Tanda Daya Beli Masyarakat Turun?

· Views 22
Juli 2024 Deflasi 0,18% Tanda Daya Beli Masyarakat Turun?
Ilustrasi - Foto: Ari Saputra
Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,18%. Deflasi ini sudah yang ketiga kalinya terjadi pada tahun ini dan menjadi yang terdalam.

"Deflasi bulan Juli 2024 lebih dalam dibandingkan Juni 2024 dan merupakan deflasi ketiga pada 2024," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (1/8/2024).

Amalia menjelaskan deflasi yang terjadi ketiga kalinya ini terjadi karena penurunan harga sejumlah komoditas pangan. Selain itu pasokan pangan di pasar yang juga mencukupi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia tidak menyebutkan bahwa deflasi yang terjadi bulan ini karena daya beli yang menurun. Menurutnya penentuan itu harus melalui analisis yang hati-hati karena deflasi bukan satu-satunya komponen yang bisa menentukan tingkat daya beli masyarakat.

"Untuk menentukan deflasi merupakan lesunya daya beli masyarakat ini harus hati-hati. Sekali lagi, ini saya sampaikan, ini perlu analisa lebih lanjut karena penurunan harga atau direkam dengan angka deflasi bukan ke bulan belum tentu menandakan daya beli masyarakat," terang dia.

ADVERTISEMENT

Deflasi bulan ini terjadi karena memang dipengaruhi dengan suplai komoditas pangan yang cukup dan jumlah permintaannya tetap. Hal itulah yang menyebabkan harga sejumlah komoditas mengalami penurunan.

"Kalau memang suplai, pasokan di pasar cukup, dan kemudian ini menyebabkan penurunan harga dan meningkatnya pasokan, ini tidak bisa langsung serta merta menyimpulkan bahwa penurunan daya beli masyarakat. Karena deflasi justru pasokan melimpah dan demand-nya tetap, tidak berubah," jelas dia.

Adapun penyebab terjadinya deflasi Juli 2024 karena meredamnya sejumlah harga pangan. Amalia menyebutkan harga cabai merah dan bawang merah menjadi komoditas pangan penyumbang deflasi terbesar seiring dengan meningkatnya pasokan di pasar.

"Cabai merah dan bawang merah jumlah pasokan di pasar cukup. Inilah yang ternyata penyebab deflasi harga barang tersebut atau berkontribusi pada deflasi untuk komponen makanan, minuman. Secara umum inilah penyumbang deflasi komponen harga bergejolak," ungkapnya.

BPS mencatat tingkat deflasi makanan, minuman, dan tembakau Juli 2024 adalah yang terdalam sejak November 2022. Kelompok makanan, minuman dan tembakau, menjadi penyumbang empat bulan berturut-turut.

Komoditas utama penyumbang deflasi bawang merah 0,11%, cabai merah 0,09%, tomat andil deflasi 0,07% dan daging ayam ras menyumbang andil deflasi sebesar 0,04%.

(kil/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.