Pupuk Indonesia Bawa Petani Nanas Naik Kelas Lewat Hilirisasi

PT Pupuk Kujang mengembangkan program Kampung Nanasku dengan tujuan memberdayakan petani melalui pelatihan budi daya nanas yang baik dan benar, pengolahan nanas menjadi produk turunan, serta penguatan pasar. Program ini telah memberi peningkatan penghasilan pada 60 anggota kelompok tani dengan total lahan seluas 76 hektar serta tambahan 11 hektar sewaan untuk kebun dan peternakan domba.

Tak hanya itu, Pupuk Indonesia merancang program Youth EntrepreneurShip yang bertujuan memberikan dorongan dan pelatihan kepada generasi muda agar dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan, merangsang kreativitas, serta memfasilitasi peluang bisnis baru. Beberapa program yang dilaksanakan adalah program pelatihan las dan kelistrikan yang dilakukan di Sumatera, dan diikuti oleh 16 orang peserta.

Pupuk Indonesia juga melaksanakan program SEKAR MAMAMIA (Sekolah Kader Mama Petrokimia) di Gresik, Jawa Timur, yang menyediakan kursus, workshop, dan sesi pelatihan untuk para ibu-ibu kader dalam berbagai topik, seperti pengasuhan anak, kesehatan, gizi, kebersihan lingkungan, dan kegawatdaruratan rumah tangga.

Perusahaan menyatakan dukungan penuh pada program Pupuk bersubsidi yang digagas pemerintah melalui penyediaan pupuk subsidi yang meliputi pupuk Urea dan NPK. Pupuk bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi 9 komoditas pangan pokok dan strategis, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao, sesuai amanat Permentan 10 Tahun 2022.

Pupuk bersubsidi diperuntukkan petani yang tergabung dalam kelompok tani dan telah terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertania). Atas berbagai upaya tersebut, detikcom memberikan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Petani Lokal terhadap PTPI.

Sebagai tambahan informasi, Pupuk Indonesia memanufaktur beberapa jenis pupuk, yaitu pupuk urea untuk membuat tanaman lebih hijau, mempercepat pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan kandungan protein tanaman, kemudian pupuk NPK untuk meningkatkan hasil panen, membuat tanaman lebih hijau, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama penyakit dan kekeringan.

Lalu pupuk SP-36 yang berfungsi memacu pertumbuhan akar dan bunga serta masaknya buah dan biji, pupuk ZA untuk meningkatkan produksi hasil tebu, meningkatkan kualitas hasil panen, menjadikan tanaman lebih sehat, dan tahan terhadap hama, pupuk ZK untuk meningkatkan unsur hara tanah, membuat tanaman lebih tegak dan kokoh, serta memperbaiki warna, aroma, dan rasa, hingga pupuk organik yang terbuat dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa. (ily/ara)