Ada Usulan Pemisahan Kementerian PUPR, Jubir Basuki Buka Suara

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusulkan memisahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan PUPR sebaiknya dipecah menjadi dua kementerian yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan.
Kementerian PUPR pun buka suara soal isu tersebut, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, menilai usulan tersebut tidak masalah jika dilontarkan. Sebab, setiap pemerintahan tentu mempunyai fokus tersendiri.
"Jadi, begini ya, kalau landscape kelembagaan itu tidak ada benar salah. Tergantung kebutuhan organisasi fokus dari pemerintahnya," kata Endra di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Endra, salah satu bentuk nyata dari hal ini adalah perbedaan format Kementerian PUPR di berbagai negara. Ada yang menggabung Kementerian PU dengan Kementerian Tata Ruang, ada pula yang menggabung Kementerian PU dengan kementerian urusan lingkungan.
Oleh sebab itu, Endra mengaku enggan menilai wacana tersebut baik atau buruk. Semuanya tergantung terhadap kebutuhan dan fokus pemerintahan Prabowo-Gibran. "Jadi saya nggak lihat ini lebih bagus, tapi tergantung kebutuhan dan fokusnya apa," bebernya.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengusulkan Kementerian PUPR dipisah. Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerja sama dengan Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPPERA), Rabu (29/5/2024).
Menurut Bamsoet, Kementerian PUPR baru dipecah karena instansi tersebut saat ini lebih mendominasi dalam pembangunan proyek infrastruktur jalan. Jika PUPR dipisah, ia meyakini pemerintah akan fokus untuk mewujudkan kebutuhan perumahan rakyat.
"Saya mendukung pemisahan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum, karena itu kebutuhan penting yang membutuhkan konsentrasi dari para menteri ke depan, tidak seperti hari ini yang leading adalah pekerjaan umumnya, pembangunan jalan segala macam infrastruktur tapi pembangunan perumahan rakyatnya akan sedikit terabaikan," jelasnya.
(kil/kil)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.