Note

Saham Gudang Garam (GGRM) Turun 8 Hari Beruntun, Apa Kabar 30 Ribu Investornya?

· Views 20
Saham Gudang Garam (GGRM) Turun 8 Hari Beruntun, Apa Kabar 30 Ribu Investornya?
Saham Gudang Garam (GGRM) Turun 8 Hari Beruntun, Apa Kabar 30 Ribu Investornya? (Foto: Gudang Garam)

IDXChannel – Saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) kembali terkoreksi pada lanjutan sesi II perdagangan Kamis (1/8/2024), masih terbebani laporan keuangan semester I-2024 yang mengecewakan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.05 WIB, saham GGRM melemah 2,06 persen ke posisi Rp15.425 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp20,78 miliar dan volume perdagangan 1,34 juta saham.

Baca Juga:
Saham Gudang Garam (GGRM) Turun 8 Hari Beruntun, Apa Kabar 30 Ribu Investornya? Indeks Bisnis UMKM BRI Kuartal II 2024 Mulai Membaik, Ini Penopangnya

Tak pelak lagi, saham GGRM sudah terbenam di zona merah selama delapan hari berturut-turut.

Saham produsen rokok dengan jenama macam Gudang Garam Surya hingga Gudang Garam Merah sudah melemah 7,22 persen dalam sepekan. Dalam sebulan, saham GGRM melorot 10,47 persen.

Baca Juga:
Saham Gudang Garam (GGRM) Turun 8 Hari Beruntun, Apa Kabar 30 Ribu Investornya? Shell Cetak Laba Rp102 Triliun pada Kuartal II-2024, Lampaui Ekspektasi

Masih menderita downtrend jangka panjang, saham yang di masa jayanya sempat dihargai Rp100 ribu per unit pada 2019 silam ini kini sudah merosot 24,23 persen selama 2024 (YtD).

Selama tiga tahun terakhir, saham GGRM anjlok 56,22 persen dan selama lima tahun belakangan turun tajam 82,87 persen.

Baca Juga:
Saham Gudang Garam (GGRM) Turun 8 Hari Beruntun, Apa Kabar 30 Ribu Investornya? Buana Finance (BBLD) Kantongi Pinjaman Rp150 Miliar dari Bank DKI

Kinerja GGRM dan emiten sejenis mengalami tekanan bertahun-tahun akibat kenaikan cukai rokok yang signifikan yang menggerus bottom line perusahaan.

Rapor terbaru, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di website Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7), GGRM melaporkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp925,51 miliar untuk semester I-2024, turun tajam sebesar 71,85 persen secara tahunan (YoY).

Penurunan laba bersih ini terjadi seiring penurunan penjualan dan pendapatan GGRM selama paruh pertama 2024 yang sebesar 10,44 persen, menjadi Rp50,02 triliun dari Rp55,85 triliun pada semester I-2023.

Beban pokok penjualan GGRM pada semester I-2024 mengalami penurunan sebesar 6,19 persen menjadi Rp44,95 triliun, dari Rp47,92 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Total aset GGRM hingga 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp87,75 triliun, dengan total ekuitas Rp61,79 triliun, dan total liabilitas Rp25,96 triliun.

Menurut data pemegang saham, per 30 Juni 2024, investor GGRM tercatat mencapai 34.059.

Pembatasan Baru

Selain kenaikan cukai rokok, kebijakan anyar pemerintah juga membawa hawa negatif untuk saham-saham produsennya.

Kabar terbaru, penjualan produk tembakau dan rokok elektronik dilarang menggunakan situs web atau aplikasi elektronik dan media sosial (medsos). Kebijakan itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024, Pasal 434 ayat (1) huruf f Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024.

Sebagai informasi, PP ini adalah aturan pelaksana dari Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

PP tersebut memiliki sejumlah ketentuan penting yang bertujuan untuk mengatur dan membatasi penjualan serta penggunaan produk tembakau dan rokok elektronik.

Salah satunya larangan penjualan produk tembakau dan rokok elektronik secara eceran satuan per batang atau ketengan. Ketentuan itu diatur dalam Pasal 434 ayat (1) huruf c PP 28/2024.

"Setiap orang dilarang menjual produk tembakau dan elektronik secara eceran satuan per batang, kecuali bagi produk tembakau berupa cerutu dan rokok elektronik," tulis Pasal tersebut.

Pasal 434 ayat (1) huruf e PP 28/2024 mengatur larangan penjualan produk tembakau dan rokok elektronik dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak.

PP ini bertujuan untuk mengurangi dampak buruk kesehatan akibat konsumsi produk tembakau dan rokok elektronik serta melindungi kelompok-kelompok rentan seperti anak-anak dan remaja. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.