Note

Marak Barang Impor Ilegal, Teten Dorong Zulhas Perketat Aturan

· Views 14
Marak Barang Impor Ilegal, Teten Dorong Zulhas Perketat Aturan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki/Foto: Wahyudi (20detik)
Jakarta

Produk impor ilegal masih menjadi tantangan dalam negeri, termasuk pakaian dari China. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk lebih ketat menjaga perdagangan arus masuk impor.

Teten menilai pengetatan pengawasan itu demi menjaga produk lokal dari gempuran barang impor, khususnya komoditas barang jadi atau barang konsumsi. Apalagi pelaku usaha dalam negeri mempunyai daya tahan yang luar biasa menghadapi berbagai perubahan kondisi ekonomi.

"Jadi ini modal ekonomi yang luar biasa, kita punya jumlah UMKM yang besar dan punya kemampuan adaptasi terhadap perubahan-perubahan ekonomi, perubahan-perubahan dunia. Kita mendorong peraturan menteri perdagangan untuk memperketat arus masuk barang, ya terutama consumer goods," kata Teten saat ditemui di Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).

Menurutnya, Indonesia merupakan negara dengan wilayah perairan yang besar. Hal tersebut berpeluang menjadi celah barang impor, baik legal maupun ilegal bisa masuk dengan mudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mendorong agar pengawasannya lebih ketat bahkan 24 jam. Pasalnya, produk impor harganya bisa jauh lebih murah sehingga dapat menekan pelaku usaha lokal.

"Tapi ini harus ada yang ngeronda, karena arus masuk itu bisa terjadi secara legal dan ilegal. Makanya, kita ini meronda, kita minta terus berusaha bagaimana mem-protect produk lokal. Harus meronda," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, dia juga menyoroti sistem perdagangan bebas yang saat ini sudah diterapkan Indonesia. Apabila sistem perdagangan bebas tidak diatur alur masuk, dapat membuat produk lokal semakin kalah saing dengan barang impor.

"Karena di sisi lain kita ini sudah free trade, artinya kita apa? Kita secara modal bisnis kita juga harus efisien, harus kompetitif," imbuhnya.

(ara/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.