Emas Cari Pijakan Baru di Tengah Sentimen The Fed dan Konflik Timur Tengah
IDXChannel – Harga emas dunia terkoreksi tipis di awal perdagangan Jumat (2/8/2024), melanjutkan pelemahan pada Kamis (1/8) usai sempat menguat tajam dua hari sebelumnya. Investor mencerna kabar dari bank sentral Amerika Serikat dan konflik di Timur Tengah.
Menurut data pasar, pukul 06.49 WIB, emas di pasar spot turun tipis 0,03 persen secara harian ke USD2.445,66 per troy ons. Kemarin, logam mulia tersebut juga melemah 0,05 persen.
Emas mencoba menarik napas usai naik signikan, yakni masing-masing lebih dari 1 persen pada Selasa dan Rabu lalu.
Emas sempat ditutup di rekor tertinggi (all-time high/ATH) USD2.470 per troy ons pada 16 Juli 2024.
Sementara, level tertinggi intraday sepanjang masa di angka USD2.488,40 disentuh pada 17 Juli 2024.
"Tidak diragukan lagi bahwa ketidakpastian geopolitik terkait konflik di Eropa dan Timur Tengah, ditambah dengan sikap agresif dari China terhadap Taiwan dan pemilihan presiden AS yang semakin buruk, masih mendorong investor untuk meningkatkan eksposur mereka pada aset pelindung seperti emas," kata kepala strategi emas di State Street Global Advisors George Milling-Stanley kepada MarketWatch pada Kamis (1/8).
Data Ekonomi Lesu
Logam mulia ini sejatinya mendapat dukungan di tengah data ekonomi AS yang lesu, pembelian oleh bank sentral, pelemahan dolar, dan ketegangan di Timur Tengah.
Data yang dirilis pada Kamis menunjukkan aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi yang lebih tajam dari yang diperkirakan, dengan indeks manufaktur Institute for Supply Management berada di angka 46,8 persen, turun dari 48,5 persen pada Juni. Angka ini turun untuk bulan keempat berturut-turut ke level terendah dalam delapan bulan.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu juga naik sebesar 14.000 menjadi hampir satu tahun tertinggi di angka 249.000.
“Data tersebut menguatkan hipotesis pasar tentang beberapa kali pemotongan suku bunga tahun ini," ujar analis pasar di XS.com kata Samer Hasn.
Suku bunga yang lebih rendah dapat melemahkan dolar dan membuat emas lebih kompetitif dibandingkan investasi berbunga.
Ekspektasi untuk pemotongan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) membantu mendukung harga emas, dan secara global, bank sentral telah mulai memangkas suku bunga. Bank of England (BOE) pada Kamis memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5 persen. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.