Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (1/8/2024) setelah data terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 494,82 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 40.347,97. Indeks S&P 500 melemah 75,62 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 5.446,68. Indeks komposit Nasdaq merosot 405,25 poin, atau sekitar 2,3 persen, menjadi 17.194,15.
Data terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur AS turun ke level terendah dalam delapan bulan terakhir pada Juli.
Jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran meningkat ke level tertinggi dalam 11 bulan terakhir, menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja.
Saham Apple dan Amazon masing-masing merosot 1,68 persen dan 1,56 persen. Dalam sesi perdagangan after-hours, saham Amazon terjun 4,47 persen.
Saham Nvidia terjun 6,67 persen setelah Arm Holdings dan Qualcomm memperkirakan penurunan pendapatan. Saham Arm Holdings dan Qualcomm masing-masing tergelincir 15,72 persen dan 9,37 persen. Indeks Philadelphia SE Semiconductor terjun 7,14 persen.
Saham Meta Platforms sebaliknya melambung 5,87 persen usai mencatatkan perolehan laba kuartalan melampaui ekspektasi dan memperkirakan peningkatan pendapatan di kuartal ketiga.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pelemahan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2024 naik 0,3 persen menjadi US$2.480,8 per ons. Indeks dolar AS turun 0,11 persen menjadi 104,3.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,2 persen, dipicu anjloknya saham sektor perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 84,62 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 8.283,36. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 425,6 poin, atau sekitar 2,3 persen, menjadi 18.083,05.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 210,7 poin, atau sekitar 1,9 persen, menjadi 10.854,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melemah 161,04 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 7.370,45.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,96 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2733 dolar AS per pound setelah Bank of England memangkas suku bunga. Sedangkan terhada euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1802 euro per pound.
Hot
No comment on record. Start new comment.