BJBR Raih Laba Bersih Sebesar Rp725,86 Miliar pada Semester I 2024, Turun 21,1 Persen YoY

Pasardana.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (IDX: BJBR) membukukan laba bersih sebesar Rp725,86 miliar pada semester I 2024.

Pencapaian ini turun 21,1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang mencapai Rp920,14 miliar.

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp68,99 per lembar pada akhir Juni 2024. Sedangkan di akhir Juni 2023 berada di level Rp87,45 per lembar saham.

Melansir Laporan Keuangan Semester I 2024 tanpa audit bank milik pemerintah daerah se-Provinsi Jawa Barat dan Banten ini, yang diunggah pada laman BEI, Kamis (01/8) disebutkan, pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp3,288 triliun.

Hasil itu turun 4,8 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai Rp3,445 triliun.

Adapun Beban bunga melejit 29,1 persen secara tahunan menjadi Rp4,471 triliun.

Sedangkan pendapatan bunga tumbuh 11,5 persen secara tahunan menjadi Rp7,7 triliun.

Sementara itu, beban operasional lainnya ditahan sebesar Rp2,34 triliun pada semester I 2024.

Sehingga laba operasional tergerus 15,06 persen secara tahunan menjadi Rp947,65 miliar.

Di sisi lain, kredit yang diberikan tumbuh 8,8 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp136,06 triliun pada akhir Juni 2024.

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,2 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp150 triliun pada akhir Juni 2024.

Adapun rasio kredit macet pada akhir Juni 2024 atau NPL gross berada di level 1,4 persen, sedangkan di periode sama tahun sebelumnya berada di level 1,22 persen.

Sedangkan NPL net naik jadi 0,87 persen dari 0,56 persen.

Sementara KPMM atau Kewajiban Penyedian Modal Minimun menyusut menjadi 17,23 persen dari 20,06 persen pada akhir Juni 2023.
Adapun rasio keuangan penting lainnya, ROA 0,092 persen; ROE 10,24 persen; NIM 3,91 persen; BOPO 89,27 persen; dan LDR 86,22 persen.