Note

112 Kapal Maling Ikan Ditangkap, Rp 3,1 Triliun Diselamatkan

· Views 25
112 Kapal Maling Ikan Ditangkap, Rp 3,1 Triliun Diselamatkan
Ilustrasi kapal maling ikan.Foto: dok. KKP
Jakarta

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap 112 kapal penangkap ikan secara ilegal selama paruh waktu 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 kapal ikan berasal dari negara asing dan 97 kapal dari dalam negeri.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono mengatakan total kerugian yang bisa dicegah mencapai Rp 3,1 triliun. Pria yang akrab disapa Ipunk menyebut untuk kapal dalam negeri yang melanggar diproses hukum.

Namun, banyak juga yang dikenakan denda administrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kinerja pengawasan di laut sampai semester satu menertibkan 112 kapal ikan yang terdiri dari 15 kapal ikan asing dan 97 kapal asal Indonesia. Lalu total kerugian mencapai Rp 3,1 triliun," kata Ipung dalam acara Konferensi Pers di Gedung Mina Bahari 4 Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Kapal asing yang ditangkap sebagian besar dari Filipina. Sisanya dari Malaysia, Vietnam, dan Rusia.

ADVERTISEMENT

"Kemudian tadi ada Malaysia itu ada 3, kemudian Vietnam 2, Filipina ada 9, dan Rusia 1 lagi. Memang untuk Filipina paling banyak 9," jelasnya.

Selain itu terungkap pula kasus perbudakan terjadi pada kapal Rhun Zeng di Arafura dengan berbendera Rusia. Kasus perbudakan dialami ABK (anak buah kapal) asal Indonesia.

Kemudian KKP juga menangkap pelaku transhipment yang telah beroperasi lebih dari 1 tahun di perairan Indonesia, serta mengungkap tindak pidana perdagangan orang di Australia.

Dia pun menegaskan PSDKP akan terus menjaga laut sehingga tidak ada tempat lagi melakukan penangkapan ilegal di wilayah perairan Indonesia. Hal ini akan terus menjadi komitmennya.

"Selain kita juga menggunakan aparat penegak hukum lain, kami punya masyarakat yang kita rangkul menjadi polisi pengawas masyarakat. Di situ nelayan yang ada di Indonesia kita hire, sehingga keterbatasan anggaran kita untuk operasi itu bisa kita dibantu oleh mereka," imbuhnya.

(hns/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.