Perkembangan Terbaru Proyek LRT Velodrome-Manggarai Rp 4,5 Triliun
PT Waskita Karya Tbk melaporkan progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai telah mencapai 23,156%. Proyek senilai Rp 4,55 triliun merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome.
Pada tahap ini, Waskita bertanggung jawab melakukan pembangunan sepanjang 6,4 kilometer (km) yang terdiri dari lima stasiun yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.
Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita, mengatakan Persero ditunjuk oleh oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun LRT Jakarta Fase 1B pada Oktober 2023. Pembangunan proyek ini sepenuhnya menggunakan anggaran dari dana APBD DKI Jakarta.
Menurutnya sejauh ini proses pekerjaan konstruksi sudah sesuai target yang telah ditentukan. Bersamaan dengan itu dirinya memastikan WIKA akan menyelesaikan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini dengan tepat waktu dan tepat mutu.
"Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini sebagai wujud Perseroan dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Comuter Line, MRT Jakarta dan TransJakarta," kata Ermy dalam keterangan resminya (3/8/2024).
Menurut Ermy menjelaskan nantinya moda transportasi massal LRT Jakarta ini akan dioperasikan dengan waktu jeda atau headway selama 10 menit. Melalui perpanjangan rute ini, diperkirakan ada peningkatan potensi penumpang secara bertahap menjadi 80 ribu per hari.
Guna memaksimalkan okupansi LRT Jakarta, ke depan juga akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas Pesing. Ada pula rute 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran-JIS-Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.
Di luar itu, Ermy mengatakan dalam proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini tim proyek melakukan beberapa inovasi seperti design long span (bentang panjang) termasuk metode pelaksanaannya, AFC (Automatic Fare Colection) sebagai payment gateway dan implementasi Building Information Modeling (BIM) sampai level 7D.
"Inovasi long span dilakukan karena kondisi semua trase Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan di area jalan raya dengan lalu lintas aktif dan padat di Kota Jakarta dan beberapa melintas di simpang besar," ucap Ermy.
"Contohnya juga pekerjaan di area halte TransJakarta menggunakan steelbox girder bentang panjang sehingga tetap operasi dan tidak membongkar halte," sambung Ermy.
Sementara itu, proses koordinasi dengan stakeholder proyek menggunakan Electronic Document Management System (EDMS) dan Comon Dat Environment (CDE) dalam satu platform yaitu Autodesk Construction Cloud (ACC).
Pada platform itu para stakeholders dapat melihat proses peninjauan dan persetujuan dokumen secara daring serta diakses oleh semua pemangku kepentingan. Kemudian melalui sistem data berbasis cloud, seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan secara baik.
"Pengembangan inovasi BIM menjadi hal yang wajib dilakukan selama pembangunan. BIM membuat proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, maping progres, sequence pekerjaan, quantiy take of dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan," jelas dia.
Terpisah, Direktur Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan kehadiran LRT Jakarta Fase 1B ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai.
"Nantinya, ketika kereta jarak jauh tiba di stasiun ini, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan ke Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta," ujar Risal Wasal.
Ia menambahkan, penumpang dapat memanfaatkan walkaway dari stasiun Manggarai menuju stasiun LRT. Risal juga optimistis pekerjaan proyek ini tidak mengalami kendala dan relatif lancar.
"Kami optimis proyek ini dapat segera selesai dan dioperasikan pada awal 2027. Harapan kami di kuartal ketiga 2026 sudah dapat dinikmati oleh publik," tambah Risal.
(hns/hns)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.