Siapa Pemilik BYD? Begini Pasang Surut Sejarah Pendiriannya

- Siapa Pemilik BYD?
- Sejarah BYD BYD Membuat Kendaraan Listrik
Build Your Dream (BYD) merupakan perusahaan teknologi dan manufaktur yang didirikan pada tahun 1995. Berpusat di Shenzhen, Guangdong, China, BYD sudah mendirikan lebih dari 30 kawasan industri di seluruh dunia.
Perusahaan ini memainkan peran penting dalam industri yang terkait dengan elektronik, mobil, energi baru, dan transit kereta api. Siapakah pemilik BYD?
Siapa Pemilik BYD?
Wang Chuanfu adalah founder, chairman dan CEO BYD. Mengutip laman Interconnect, dia lahir dari keluarga petani dengan lima kakak perempuan, satu kakak laki-laki dan satu adik perempuan. Tempat kelahirannya disebut Wuwei di provinsi Anhui, pedalaman Tiongkok bagian tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Medium, yatim piatu sejak kecil dan berada dalam keadaan tidak mampu, Wang dibesarkan oleh kakak laki-laki dan kaka iparnya. Dia bersekolah di sekolah menengah biasa. Kakaknya bersikeras mendukungnya secara finansial, sehingga dia bisa fokus belajar, masuk universitas, dan mengeluarkan seluruh keluarganya dari kemiskinan.
Wang akhirnya kuliah di Central South University of Technology sebagai mahasiswa jurusan kimia. Awalnya dia menempuh jalur akademis, namun setelah lulus dia masuk ke program magister di Beijing General Research Institute of Nonferrous Metals untuk melanjutkan studi kimia.
Sejarah BYD
Dengan pinjaman sebesar 250.000 RMB dari sepupunya yang bekerja di bidang keuangan, Wang mendirikan BYD di Shenzhen pada tahun 1995. Dengan terburu-buru, Wang memilih nama BYD, tiga karakter mandarin acak yang tidak memiliki arti apapun saat digabungkan.
Dia hanya memilih urutan huruf awal (B) agar berada di urutan awal dalam alfabet bahasa Inggris. Sehingga, nama tersebut bisa dilihat lebih awal di pameran dagang atau konferensi.
Ketika itu, para pemimpin global dalam pembuatan baterai adalah Sanyo, Panasonic, Phillips. Sanyo, khususnya, adalah perusahaan yang ingin dikalahkan Wang. Namun, saat itu BYD tidak mampu membeli peralatan canggih atau jalur perakitan yang digunakan oleh produser Jepang.
Wang merekayasa balik proses pembuatannya dan mempekerjakan tenaga manusia dengan harga yang murah. Selain itu, Wang juga mengasah keterampilan kimianya dan dengan cepat menguasai teknologi baterai, dari nikel-kadmium, nikel-metal hidrida, hingga lithium.
BYD dengan cepat menguasai ketiga jenis baterai tersebut sambil memproduksinya dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan pesaingnya dari Jepang. Pada awal tahun 2000, BYD menjadi pemimpin global semua jenis baterai isi ulang yang digunakan ponsel dan peralatan lainnya dan mengalahkan Sanyo.
Baterai BYD menjadi sumber energi dari ponsel Motorola. Dua tahun berikutnya BYD menjadi pemasok baterai lithium-ion pertama untuk produk Nokia.
BYD Membuat Kendaraan Listrik
Pada Januari 2003, BYD membeli produsen mobil lokal bernama Qichuan Motors. Seperti kekagumannya dengan produsen baterai besar Jepang, Wang sangat kagum dengan Toyota dan ingin menyaingi perusahaan tersebut.
Sebab kekagumannya, model pertama mobil BYD yang masih menggunakan mesin gas tampak hampir persis seperti Toyota Corolla. Sehingga, perusahaan ini diejek habis-habisan karena dianggap peniru ulung.
Meski begitu, Wang terus maju tanpa gentar. Pada tahun 2008, Berkshire Hathaway milik Warren Buffet melirik BYD pada tahun 2008. Perusahaan ini melakukan investasi sebesar USD 232 juta.
Dari tahun 2009-2010, Wang membuat dan menjual monbil sebanyak mungkin di Tiongkok, namun permintaan melemah di setiap negara. Dealer-dealer besar mulai menolak BYD dan memutuskan hubungan dengan perusahaan secara besar-besaran.
Untungnya, ketika itu Tiongkok menerapkan kebijakan yang mendukung proyek dan energi terbarukan. BYD dengan cepat bisa bertransisi mengikuti gelombang baru ini. Perusahaan ini kemudian merilis mobil hybrid dan mobil listrik, bis, dan kendaraan listrik komersial lainnya.
Namun, kala itu Tesla masuk ke China, mulai menjual kendaraan listrik di Tiongkok pada 2014 dan menguasai pasar premium. Wang akhirnya memiliki konsep baru, yaitu menggunakan Baterai Blade, faktor bentuk baru yang bisa mengemas kepadatan daya lebih besar dan melepas panas lebih cepat dari paket baterai standar.
Sehingga, pada bulan Maret 2020, Baterai Blade mulai digunakan pada kendaraan listrik BYD. Kemudian, dari tahun 2020-2022, penjualan BYD meningkat empat kali lipat. Pada tahun 2022, BYD mampu melampaui penjualan Tesla di tahun 2022 dan merebut pangsa pasar secara signifikan.

MPV Listrik BYD M6 Rp 379 Jutaan Diserbu Pengunjung GIIAS 2024

MPV Listrik BYD M6 Rp 379 Jutaan Diserbu Pengunjung GIIAS 2024
(elk/row)
Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.