Note

Rekor, Warren Buffett Genggam Kas Rp4.485 Triliun usai Jual Saham Apple

· Views 37
Rekor, Warren Buffett Genggam Kas Rp4.485 Triliun usai Jual Saham Apple
Warren Buffett terus memperbesar kas Berkshire Hathaway hingga kembali menembus rekor USD277 miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Warren Buffett terus memperbesar kas Berkshire Hathaway hingga kembali menembus rekor USD277 miliar atau setara Rp4.485 triliun, usai melepas saham Apple.

Dikutip dari The Guardian, Minggu (4/8/2024), posisi kas Berkshire dalam tiga bulan terakhir naik tajam. Di akhir Maret 2024, posisinya USD189 miliar, kemudian naik USD88 miliar pada akhir Juni 2024.

Sepanjang kuartal II-2024 (April-Juni), Berkshire menjadi net seller dengan total penjualan saham di periode tersebut mencapai USD75,5 miliar. Apple, perusahaan favorit Buffett dilego cukup signifikan hingga separuh dari total kepemilikan.

Laba operasional Berkshire juga tumbuh 15 persen secara tahunan menjadi USD11,6 miliar. Kenaikan komponen ini sebagian besar disumbang dari underwriting dan investasi perusahaan asuransi.

Kendati demikian, laba bersih perusahaan investasi Buffett itu turun sekitar 15 persen secara tahunan menjadi USD30,34 miliar.

Buffett sejak lama telah meminta pemegang saham menghiraukan kinerja kuartalan bottom line karena Berkshire adalah perusahaan investasi yang dipengaruhi naik turunnya harga saham.

Posisi kas Berkshire yang terus menggemuk juga menandakan Buffett saat ini kesulitan menemukan bisnis atau saham dengan harga yang wajar. Pada kuartal II, Berkshire hanya melakukan pembelian saham sebesar USD345 juta.

"Kami tentu senang untuk membelanjakannya (kas), tapi kami tidak akan belanja sampai kami pikir kami mengambil risiko yang rendah sehingga bisa menghasilkan uang cukup banyak," kata Buffett saat pertemuan tahunan pada Mei lalu.

Sepanjang Juli 2024 ini, Berkshire juga tercatat tak melakukan pembelian sama sekali. Dia malahan menjual saham Bank of America (BofA) senilai lebih dari USD3,8 miliar. BofA menempati posisi kedua terbesar soal kepemilikan investasi Berkshire setelah Apple.

Investor legendaris itu mengaku akan tetap menjadi penggemar Apple. Dalam pertemuan tahunan dua bulan lalu, Buffett berharap Apple tetap akan menjadi investasi terbesar Berkshire.

Buffett yang kini usianya menginjak 93 tahun menakhodai Berkshire Hathaway sejak 1965. Dia menyulap perusahaan tekstil tersebut sebagai kendaraan investasi untuk membangun konglomerasi bisnis.

Sejumlah perusahaan yang dikendalikan Berkshire di antaranya perusahaan asuransi Geico, perusahaan kereta api BNSF, dan Dairy Queen.

Pada akhir 2023, Charlie Munger, sahabat sekaligus orang kepercayaannya meninggal dunia. Di usia yang semakin senja, Buffett juga telah menunjuk sosok penggantinya, yakni Greg Abel yang telah bekerja di Berkshire selama 25 tahun.

(Rahmat Fiansyah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.