Emas Menanti Momentum Positif di Pekan Ini
![Emas Menanti Momentum Positif di Pekan Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202408/c2eb79b199717d1e08ec3c82b14d17a170fc8f66.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
IDXChannel – Harga emas di pasar spot naik selama pekan lalu, berupaya mendekati level tertinggi sebelumnya seiring investor beralih ke emas sebagai aset aman (safe haven).
Menurut data pasar, emas spot terapresiasi 2,32 persen dalam sepekan lalu, kendati melemah tipis 0,16 persen ke USD2.442,5 per troy ons pada Jumat (2/8/2024).
![Emas Menanti Momentum Positif di Pekan Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202408/ccf35792f117351106d1059384f65f12afdd314b.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Sementara, per Senin (5/8), per pukul 07.06 WIB, emas terkoreksi tipis 0,29 persen secara harian ke USD2.435 per troy ons.
Di sisi lain, dolar dan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) merosot pekan lalu setelah Negeri Paman Sam tersebut menambah pekerjaan jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada Juli.
![Emas Menanti Momentum Positif di Pekan Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202408/1938ab7f7e8c69e62177e6fdb6b1a28558924ddb.jpeg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Pasar saham dan komoditas juga mengalami penurunan besar pada pekan lalu setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan penambahan 114.000 pekerjaan bulan lalu. Angka ini jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 185.000, menurut amatan Marketwatch.
Tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen dari sebelumnya 4,1 persen.
![Emas Menanti Momentum Positif di Pekan Ini](https://socialstatic.fmpstatic.com/social/202408/cf9e864dbd4c5df7b6664f6b828803ae42b5188a.jpg?x-oss-process=image/quality,q_70)
Data ini menunjukkan bahwa ekonomi AS semakin melambat akibat suku bunga yang tinggi. Meski bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) tidak menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan pekan ini, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan siklus penurunan suku bunga bisa dimulai pada September.
Namun, pasar kini mengharapkan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan. Alat CME Fedwatch menunjukkan probabilitas 38,5 persen untuk pemotongan 25 basis poin dan 71,5 persen untuk pemangkasan suku bunga yang lebih besar.
Dolar turun tajam setelah laporan pekerjaan tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 1,08 persen menjadi 103,22.
Imbal hasil (yield) Treasury juga merosot, yang menguntungkan emas karena tidak memberikan bunga.
Obligasi bertenor dua tahun AS kini menawarkan imbal hasil 3,908 persen, turun 25 basis poin, sementara imbal hasil pada obligasi bertenor 10 tahun turun 16,8 basis poin menjadi 3,812 persen.
Prospek Pekan Ini
Survei Mingguan Emas Kitco News terbaru menunjukkan bahwa investor ritel sangat optimis harga emas akan naik pada pekan ini, dan para ahli industri bahkan lebih percaya diri.
Analis Adrian Day Asset Management Adrian Day mengharapkan harga emas meningkat pekan ini karena ekonomi AS melemah dan kemungkinan pemotongan suku bunga meningkat.
Senada, Marc Chandler dari Bannockburn Global Forex memperkirakan pergerakan harga emas akan stabil pekan ini. "Penurunan tajam suku bunga AS dan dolar yang lebih lemah membantu mendorong harga emas naik," kata Marc kepada Kitco.
Chandler mencatat, imbal hasil obligasi AS dua tahun mengalami penurunan terbesar pada tahun 2024, membuat emas siap menantang rekor tertinggi bulan lalu.
Lebih lanjut, analo Barchart.com Darin Newsom melihat pergerakan harga emas tanpa tren yang jelas. "Secara teknis, ini seperti lemparan koin," katanya.
Sementara, analis MarketGauge.com Michele Schneider juga yakin terhadap emas pekan ini, dengan catatan emas perlu bertahan di area USD2450. Bob Haberkorn dari RJO Futures melihat penurunan tajam emas pada Jumat sebagai kesempatan beli, karena penjualan ini didorong oleh kekhawatiran resesi setelah laporan pekerjaan yang lemah.
Sebagian besar analis dalam survei Kitco News memperkirakan harga emas akan naik pekan ini, dengan 79 persen ahli mengharapkan kenaikan. Mereka melihat emas sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. (Aldo Fernando)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.