Sambut Awal Pekan, IHSG Hari Diproyeksi Melemah

IDXChannel - Pada perdagangan Senin (5/8/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah pada rentang 7.263 hingga 7.328. 

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,24 persen pada perdagangan Jumat (2/8/2024). Sektor bahan baku dan barang konsumen primer menjadi pemberat indeks dengan saham-saham seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). 

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Melemah Mengekor Bursa Global, Analisis Rekomendasikan Empat Saham Ini

"Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp487 miliar dengan porsi net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)," kata Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya, Senin (5/8/2024).

Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Jumat, seiring dengan peningkatan yang tidak terduga dalam tingkat pengangguran yang menambah kekhawatiran mengenai kemungkinan perlambatan ekonomi. Indeks Dow turun 1,51 persen, S&P 500 melemah 1,84 persen dan Nasdaq turun 2,43 persen.

Baca Juga:

Intip Pergerakan IHSG Pekan Depan: Berpotensi ke Level 7.300-7.330

Di sisi lain, Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menerangkan bahwa wacana skema asuransi wajib kendaraan akan memberikan sentiment negative pada penjualan karena konsumen akan menahan pembelian. Sehingga, Gaikindo meminta pemerintah segera menjelaskan secara detail agar masyarakat dapat mengetahui manfaatnya

Untuk hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). 

Baca Juga:

Pergerakan IHSG Bakal Dipengaruhi Data PDB, Ini Saham-Saham yang Potensial

(Kunthi Fahmar Sandy)