Peringkat Utang Ukraina Turun Jadi Gagal Bayar!

Lembaga pemeringkat S&P Global menurunkan peringkat kredit Ukraina menjadi 'gagal bayar selektif' setelah negara yang dilanda perang itu gagal membayar obligasi internasional pada minggu kemarin. Sementara itu pembayaran US$ 34 juta atau Rp 550,63 miliar (kurs Rp 16.195) untuk Eurobond Ukraina 2026 masih dalam masa tenggang.

S&P mengatakan kecil kemungkinan pembayaran itu dilakukan mengingat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangani undang-undang yang menangguhkan sementara pembayaran kewajiban utang luar negeri selama dua bulan mulai 1 Agustus 2024. Hal itu lantaran Ukraina sedang berusaha mencapai kesepakatan restrukturisasi dengan kreditur internasional untuk menghindari gagal bayar.

"Kami prediksi tidak ada pembayaran dalam masa tenggang kontrak obligasi selama 10 hari kerja," kata S&P Global dikutip dari Reuters, Senin (5/8/2024).

S&P Global merevisi peringkat pada Eurobond 2026 menjadi 'D' dari 'CC', namun hal itu diharapkan tidak berlangsung lama.

"Setelah restrukturisasi utang komersial mata uang asing mulai berlaku, kami dapat menganggap gagal bayar itu telah teratasi dan menaikkan peringkat," kata S&P.

"Kami cenderung menilai sebagian besar negara yang bangkit dari gagal bayar dalam kategori 'CCC' atau 'B' tergantung pada faktor kredit pasca-gagal bayar, termasuk ketentuan baru utang pemerintah," tambahnya.

Sebelum invasi Rusia tahun 2022, S&P memberi peringkat B untuk Ukraina. Biaya perang telah menyebabkan rasio utang terhadap PDB Ukraina membengkak dari sekitar 60% menjadi lebih dari 80%.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan rasio utang akan hampir mencapai 100% tahun depan jika tanpa restrukturisasi. Meski begitu, restrukturisasi disebut hanya akan memengaruhi obligasi internasionalnya kurang dari 15%.

Berdasarkan catatan detikcom, saat ini pemerintah Ukraina menanggung utang luar negeri senilai US$ 20 miliar atau setara Rp 323,90 triliun dalam bentuk Eurobond. Jumlah itu merupakan 20% dari total semua obligasi yang sudah diterbitkan negara itu.

Pekan lalu, lembaga pemeringkat Fitch juga memperingatkan tentang gagal bayar Ukraina yang akan segera terjadi. Fitch mengumumkan bahwa mereka telah memangkas peringkat kredit Kiev lebih lanjut dari 'CC' menjadi 'C', yang menunjukkan bahwa suatu negara telah gagal bayar atau sedang dalam proses seperti gagal bayar.