Note

Bank Ini Perlakukan Nasabah Beda dari yang Lainnya, Kenapa?

· Views 23
Bank Ini Perlakukan Nasabah Beda dari yang Lainnya, Kenapa?
Foto: Infografis detikcom/Mindra Purnomo
Jakarta

Sebuah bank di China viral di media sosial karena berhasil menyatukan kembali ribuan lembar uang tunai tunai yang dipotong oleh seorang wanita yang depresi. Total uang tersebut mencapai 32.000 yuan atau Rp 72,32 Juta (kurs Rp 2.260/yuan).

Melansir dari SCMP, Senin (5/8/2024), pada awalnya seorang wanita bermarga Zhang membawa sekitar 100.000 potongan uang tunai tersebut ke Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) di Kunming, provinsi Yunnan, barat daya China pada Juni lalu.

Wanita tersebut mengatakan sekitar lima tahun lalu uang tersebut dipotong-potong oleh saudara iparnya. Karena rusak, uang tersebut tidak bisa digunakan dan hanya bisa disimpan. Hingga akhirnya iparnya itu meninggal dunia dan membuat saudara laki-laki Zhang yang tinggal di sebuah desa kecil di provinsi Sichuan menjadi duda empat anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kondisi keluarga itu sedang sangat membutuhkan uang, mereka kemudian membawa ribuan potongan uang kertas tersebut ke beberapa bank lokal, dengan harapan dapat ditukar menjadi uang kertas utuh.

"Hidup saudara laki-laki saya tidak mudah, dan jika uang itu bisa ditukarkan, itu akan sangat membantu mereka, jadi saya memutuskan untuk mencoba peruntungan saya," kata Zhang.

ADVERTISEMENT

Meskipun peraturan di China menetapkan semua bank harus mau menukarkan uang kertas yang rusak secara gratis, semua bank yang dikunjungi saudara laki-laki Zhang menolak permintaan penukaran uang tersebut.

Berbagai bank mengatakan terlalu merepotkan bagi mereka untuk menyatukan kembali potongan-potongan uang tersebut. Sampai akhirnya Zhang kembali mencoba peruntungan dengan membawa ratusan ribu potongan uang itu ke bank yang berada di Kunming untuk ditukarkan.

Siapa sangka, cabang ICBC langsung bersedia membantunya. Dengan segera pihak bank menugaskan empat pegawainya untuk mengumpulkan uang kertas yang rusak tersebut.

"Ini pertama kalinya kami melihat begitu banyak uang kertas yang terpotong-potong. Ada lebih dari 100.000 potongan, bahkan ada yang terpotong lebih kecil dari kuku," kata salah satu pekerja bank itu.

"Ada tiga jenis uang tunai dengan pola berbeda. Awalnya kami cukup bingung untuk menyatukan kembali uang tersebut (sebelum bisa ditukarkan)," tambahnya.

Pegawai itu mengatakan mereka perlu menggunakan kaca pembesar untuk mengidentifikasi pecahan selama proses penggabungan tersebut. Proses ini membutuhkan waktu selama 22 hari kerja. Sampai akhirnya, mereka berhasil menyatukan uang kertas dengan total nilai sebesar 32.000 yuan atau Rp 72,32 juta.

Atas kerja keras mereka, Zhang mengirimkan spanduk sutra yang dibuat khusus ke bank untuk berterima kasih kepada stafnya.

"Mempertimbangkan kesulitan orang-orang, menyelesaikan masalah, dan memberikan kehangatan hati," tulis Zhang dalam karakter Tiongkok di spanduk tersebut.

Atas kejadian itu tidak sedikit juga netizen di China yang memberi pujian terhadap bank tersebut di media sosial.

"Jempol untuk bank. Mereka sangat berbelas kasih terhadap orang-orang biasa," tulis seorang netizen di media sosial Douyin.

"Betapa pekerja kerasnya para staf bank. Mereka mungkin depresi setelah berurusan dengan begitu banyak uang kertas yang rusak," sahut yang lain.

(fdl/fdl)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.