Dikepung Kekhawatiran Soal Resesi AS, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas

IDXChannel - Usai merosot hingga 3,4 persen pada perdagangan Senin (5/8/2024), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (6/8/2024) diprediksi masih memiliki ruang untuk penguatan terbatas.

Proyeksi penguatan tersebut dinilai sebagai bentuk pergerakan yang umum dilakukan pelaku pasar, usai indeks merosot cukup dalam.

Baca Juga:

Efek AS Menuju Jurang Resesi, IHSG Lesu tapi Rupiah Menguat 

Analisa tersebut disampaikan oleh Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, dalam keterangan resminya, Senin (5/8/2024).

"Kami perkirakan, akan terjadi technical rebound dulu, sembari investor menanti akan ada rilis dara neraca perdagangan AS selanjutnya," ujar Herditya.

Baca Juga:

Seharian Betah di Zona Merah, IHSG Ditutup Turun 3,4 Persen ke 7.059

Dengan asumsi tersebut, menurut Herditya, pergerakan IHSG bakal berkutat pada kisaran support 6.968 dan resistance 7.136.

Dalam kondisi demikian, Herditya pun menilai ada sejumlah saham yang potensial dan layak dilirik.

Baca Juga:

IHSG Anjlok Hampir 2 Persen, Airlangga: Tidak Perlu Khawatir

Deretan saham potensial tersebut, di antaranya, adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga Rp4.750 hingga Rp4.980 per saham, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan kisaran harga Rp6.125 sampai Rp6.250 per saham, serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp2.510 sampai Rp2.580 per saham.

(Taufan Sukma)