Pasardana.id - Emiten sektor properti, Sentul City Tbk (IDX: BKSL) membukukan laba bersih sebesar Rp73,30 miliar di paruh pertama 2024 (1H-2024).
Pencapaian ini melonjak 135 persen dari periode sama tahun lalu (year on year/yoy) yang mencatatkan rugi sebesar Rp205,87 miliar.
Dengan demikian, laba per saham menjadi Rp0,44 dari sebelumnya minus Rp1,38.
Melansir Laporan Keuangan perseroan (30/7) disebutkan, Pendapatan tercatat sebesar Rp235,66 miliar, susut 13 persen dibanding periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp271,86 miliar.
Beban pokok pendapatan Rp123,97 miliar, bengkak dari edisi sebelumnya Rp115,32 miliar.
Laba kotor tercatat Rp111,68 miliar, melorot dari fase sama tahun lalu sejumlah Rp156,54 miliar.
Beban penjualan Rp34,08 miliar, bengkak dari Rp23,02 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp101 miliar, susut dari Rp100,73 miliar.
Beban pajak final Rp4,63 miliar, turun dari Rp4,82 miliar.
Pendapatan operasi lainnya Rp7,74 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp29,04 miliar.
Beban operasi lainnya Rp32,92 miliar, berkurang signifikan dari Rp127,67 miliar.
Laba usaha Rp53,22 miliar, menciut dari sebelumnya Rp70,65 miliar.
Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi Rp4,89 miliar, susut dari Rp8,33 miliar.
Laba atas penilaian properti investasi Rp275,15 miliar dari nihil.
Pendapatan keuangan Rp2,55 miliar, naik dari Rp1,97 miliar.
Beban keuangan Rp147,44 miliar, bengkak dari Rp137,17 miliar.
Laba bersih periode berjalan Rp72,14 miliar, melonjak signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya dengan tabulasi rugi senilai Rp214,72 miliar.
Sementara itu, total ekuitas tercatat Rp15,21 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp15,14 triliun.
Jumlah liabilitas terkumpul Rp5,18 triliun, bengkak dari episode akhir 2023 senilai Rp4,74 triliun.
Adapun total aset per 30 Juni 2024 terakumulasi Rp20,39 triliun, melejit dari posisi akhir tahun 2023 yang tercatat senilai Rp19,88 triliun.
Hot
No comment on record. Start new comment.