Note

Harga Minyak Mentah Rebound usai Tiga Hari Turun

· Views 24
Harga Minyak Mentah Rebound usai Tiga Hari Turun
Harga Minyak Mentah Rebound usai Tiga Hari Turun. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Kontrak berjangka (futures) minyak mentah dunia memantul pada perdagangan Selasa (6/8/2024) usai melorot tiga hari beruntun, didukung oleh masih adanya risiko pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Menurut data pasar, pukul 09.36 WIB, harga minyak jenis Brent naik 0,18 persen ke USD77,39 per barel, sedangkan minyak jenis WTI menguat 0,41 persen ke posisi USD74,26 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Mentah Rebound usai Tiga Hari Turun Pasar Tenaga Kerja AS Melambat, The Fed Harus Pangkas Suku Bunga

Kekhawatiran akan perang regional meningkat seiring Israel bersiap menghadapi potensi serangan menyusul ancaman pembalasan Iran, setelah pembunuhan seorang komandan senior Hizbullah di Lebanon dan pemimpin politik utama Hamas di Iran baru-baru ini.

Menurut Trading Economics, Selasa (6/8), harga minyak mentah juga mendapat dukungan dari penghentian produksi di ladang minyak terbesar Libya, Sharara, karena protes anti-pemerintah dan masalah keamanan.

Baca Juga:
Harga Minyak Mentah Rebound usai Tiga Hari Turun Iran-Rusia Gelar Pertemuan, Kerja Sama Serang Israel?

Sementara itu, kekhawatiran terhadap potensi resesi di Amerika Serikat (AS), konsumen minyak terbesar dunia, memberikan tekanan pada harga minyak di tengah lemahnya laporan ketenagakerjaan dan PMI Manufaktur ISM yang mengecewakan. Namun, kekhawatiran agak mereda setelah laporan jasa ISM AS positif pada Senin waktu setempat.

Analis ANZ Research dalam sebuah laporan penelitian, dikutip Wall Street Journal (WSJ), menjelaskan, Israel bersiap menghadapi potensi serangan dari Iran dan militan regional. Hal tersebut tak pelak lagi telah meningkatkan risiko gangguan terhadap produksi minyak Iran.

Baca Juga:
Harga Minyak Mentah Rebound usai Tiga Hari Turun Bursa Asia Pulih Cepat Berkat Indeks Nikkei Jepang Melesat 8 Persen

Sementara, founding partner Again Capital LLC John Kilduff berpendapat, trader minyak memperkirakan respons Iran akan berdurasi singkat, membuat minyak mentah berjangka lebih rentan terhadap kekhawatiran resesi AS seperti yang mengguncang pasar pada Senin.

“Jika hal ini berlalu dengan cepat, harga minyak mentah akan ikut terpuruk dan harga akan lepas kendali,” kata Kilduff.

Merosotnya konsumsi solar di China, kontributor terbesar pertumbuhan permintaan minyak di dunia, juga membebani minyak. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.