Note

Usia Anjlok, IHSG Pagi Ini Naik 0,87% ke Level 7.120

· Views 27
Usia Anjlok, IHSG Pagi Ini Naik 0,87% ke Level 7.120
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra
Jakarta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini bergerak di zona hijau. Indeks menguat 61 poin atau 0,87% ke level 7.120. Sebelumnya pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG anjlok hingga -3,40% ke level 7.059.

Mengutip data RTI, Selasa (6/8/2024), IHSG bergerak pada level tertingginya di 7.142,3 dan terendah di 7.098,7. Sebanyak 282 saham bergerak naik, 122 saham bergerak turun, dan 157 saham belum bergerak.

Market cap tercatat Rp 12.110 triliun dan LQ45 berada pada level 900,5 naik 1,10%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di bursa saham Asia, usai anjlok sangat dalam, Nikkei Tokyo pagi ini melesat naik 8,76% ke level 34.220. Hang Seng Hong Kong juga naik 0,06% ke level 16.707.

Kemudian Sanghai Composite Index naik 0,08% 2.863, lalu Straits Times Singapura turun 0,96% ke level 3.212.

ADVERTISEMENT

Mengutip hasil riset Mega Capital Sekuritas, Ekonomi Indonesia Kuartal 2 2024 Naik 5.05% Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 tercatat 5.05% dibanding kuartal II 2023 (year-on-year/yoy).

Kinerja ekonomi lebih rendah dibanding kuartal I 2024 yang tumbuh 5.11% YoY. Dilihat dari sektor sumber pertumbuhan ekonomi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan industri pengolahan atau manufaktur menjadi sumber terbesar, yakni sebesar 0.79% dari pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 yang sebesar 5.05%, dengan laju pertumbuhan sebesar 3.95% YoY, melambat dibandingkan pertumbuhan kuartal 1 yang sebesar 4.13%.

Adapun berdasarkan pengeluaran, masih didominasi oleh konsumsi rumah tangga dengan sumber pertumbuhan sebesar 2.62%. Kemudian, untuk pertumbuhan konsumsi rumah tangga di kuartal 2 2024 tercatat tumbuh 4.93% YoY, Lebih tinggi dari kuartal 1 2024 yang sebesar 4.91% YoY. Hal ini sejalan dengan aktivitas masyarakat selama libur hari besar keagamaan dan libur sekolah.

Kemudian, seluruh wilayah di Indonesia tercatat alami pertumbuhan positif, tiga wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku & Papua, Bali & Nusra, dan Sulawesi. Pertumbuhan ekonomi di Maluku & Papua serta Sulawesi didorong oleh industri pengolahan, sedangkan di Bali & Nusra didorong oleh pertambangan.

Sementara sentimen di bursa global akan dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap resesi yang masih membayangi bursa saham global. Aksi jual masih melanda bursa saham global baik dari AS, Eropa, maupun Asia.

Rilis data tenaga kerja AS yang melemah signifikan pada Jumat lalu telah menimbulkan kekhawatiran resesi di bursa global. Indeks teknologi Nasdaq memimpin pelemahan akibat saham saham teknologi yang tergolong "7 Magni" melemah hingga menggerus kapitalisasi pasar hingga US$ 762 miliar akibat sentimen resesi dan rilis kinerja yang di bawah ekspektasi pasar.

Dari Asia, indeks Nikkei mencatatkan pelemahan paling signifikan yaitu 12.4% dalam sehari, pelemahan terbesar sejak peristiwa "Black Monday" pada Oktober 1987.

Sentimen positif dari rilis data PMI Jasa Caixin yang meningkat hingga melampaui ekspektasi pasar serta PMI Jasa ISM AS yang berbalik ekspansif ke level 51.4 di bulan Juli masih belum mampu membendung aksi jual investor global.

Keyakinan pasar akan penurunan suku bunga The Fed hingga 50bps terus meningkat yang tercermin pada probabilitas sebesar 92% untuk pemangkasan September 2024 mendatang. Hari ini pasar akan mencermati rilis data neraca perdagangan AS periode Juni yang diperkirakan posisi defisit semakin melebar.

Sementara sentimen di bursa bursa domestik bakal dipengaruhi oleh IHSG yang tidak luput dari aksi jual di bursa saham global, dalam 1 hari IHSG melemah sebesar 3.40% ke level 7059.

Posisi penutupan lebih tinggi setelah sebelumnya IHSG sempat menyentuh level harian terendah di 6998. Rilis data PDB Indonesia 2Q24 yang tumbuh 3.79% QoQ dan 5.05% YoY masih belum mampu menahan pelemahan IHSG, meski kedua parameter tersebut di atas perkiraan pasar.

Investor asing mencatatkan net sell di pasar reguler yang relatif minim yaitu Rp 605 miliar dengan 5 saham yang paling banyak dijual yaitu BBCA, BBRI, TPIA, BREN, dan AKRA. Secara sektoral, 11 sektor kompak melemah dengan pelemahan terbesar terjadi pada sektor energi dan bahan baku masing-masing 4.94% dan 4.69%.

Komoditas Emas. Harga logam mulia berbalik melemah setelah pekan lalu mencetak rekor tertinggi. Dalam sehari, emas melemah 1.6% ke kisaran level US$ 2400/ T.oz. Di tengah pelemahan harga yang terjadi.

Melihat kondisi di atas, Mega Capital Sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham hari ini, antara lain:

MYOR
Membentuk candle reversal berupa dragonfly doji dan harga bertahan di atas MA 200 diikuti kenaikan volume berpeluang rebound menuju classic resistance didukung stochastic yang mendekati area oversold.

Rekomendasi : Buy
Entry Level : 2420-2450
Take Profit : 2480-2540
Stop Loss : 2390

HEAL

Membentuk doji candle pada support minor sideways dan harga bertahan di atas MA 100, berpotensi rebound menuju classic resistance didukung oleh MACD berpotensi goldencross.

Rekomendasi : Buy
Entry Level : 1295-1315
Take Profit : 1330-1350
Stop Loss : 1280

MIKA

Membentuk inverted hammer candle pada pola symmetrical triangle , berpotensi rebound menuju menuju resistance pola tersebut, didukung oleh penguatan harga yang bertahan di atas MA 100.

Rekomendasi : Buy On Weakness
Entry Level : 2930-2960
Take Profit : 2990-3040
Stop Loss : 2890

MBMA
Saat ini berada di area demand zone dan harga berada pada area lower band BB, berpeluang rebound menuju middle band BB didukung oleh stochastic yang menguat pada area netral.

Rekomendasi : Buy On Weakness
Entry Level : 530-540
Take Profit : 550-570
Stop Loss : 520

AMMN
Membentuk hammer candle dan harga bertahan di atas MA 50, berpotensi lanjut rebound didukung oleh momentum parabolic SAR yang menunjukkan sinyal beli

Rekomendasi : Buy On Weakness
Entry Level : 11450-11650
Take Profit : 11775-11950
Stop Loss : 11300

(rrd/rir)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.