Pasardana.id - Emiten penyedia jasa kesehatan atau rumah sakit, bagian dari grup Mayapada, Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (IDX: SRAJ) meraup laba bersih sebesar Rp9,65 miliar per 30 Juni 2024.
Pencapaian ini meningkat signifikan sebesar 123 persen dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy) yang membukukan rugi sebesar Rp41,95 miliar.
Dengan demikian, laba per saham menjadi Rp0,80 dari minus Rp3,50.
Melansir Laporan Keuangan perseroan (31/7) disebutkan, Pendapatan tercatat sebesar Rp1,51 triliun, melonjak 34 persen dari posisi sama tahun lalu Rp1,12 triliun.
Beban langsung Rp1,07 triliun, bengkak dari fase sama tahun lalu Rp815,47 miliar.
Laba kotor terakumulasi senilai Rp439,18 miliar, melonjak dari periode sama tahun lalu Rp309,18 miliar.
Beban penjualan Rp18,80 miliar, bengkak dari Rp13,40 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp327,96 miliar, bengkak dari Rp274,63 miliar.
Laba usaha Rp92,40 miliar, melonjak dari Rp21,14 miliar.
Pendapatan keuangan Rp7,24 miliar, susut dari Rp17,71 miliar.
Beban keuangan Rp86,29 miliar, turun dari Rp87,87 miliar.
Lain-lain bersih Rp4,97 miliar, turun dari Rp5,26 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp18,33 miliar, melambung dari minus Rp43,74 miliar.
Total ekuitas tercatat Rp1,86 triliun, menanjak dari akhir 2023 senilai Rp1,85 triliun.
Akumulasi rugi Rp515,53 miliar, susut dari akhir 2023 yang tercatat sejumlah Rp525,18 miliar.
Adapun Jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp3,74 triliun, turun tipis dari akhir tahun lalu Rp3,74 triliun.
Sedangkan Jumlah ekuitas Rp5,6 triliun, naik tipis dari Rp5,6 triliun di akhir 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.