Profil Nat Rothschild, Konglomerat yang Investasi di Batam

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menghadiri Grand Opening of New Building 3 PT Volex Indonesia yang berada di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam pada Minggu (4/8) lalu. Dalam acara tersebut, hadir pula Chairman Volex Lord Rothschild.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, dirinya bangga atas peresmian gedung ke-3 Volex Indonesia. Perusahaan ini sendiri bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik.
Prabowo mengatakan, hal ini menunjukkan jika perusahaan milik sahabat dekatnya ini terus mengalami kemajuan dan perkembangan produksinya.
"Apalagi saat tadi saya diajak keliling-keliling melihat berbagai hasil produksinya, semua untuk memenuhi kebutuhan ekspor luar negeri. Lebih dari itu, hasil produksinya sendiri telah diakui memiliki kualitas yang memadai," kata Prabowo dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (6/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, siapa Nat Rothschild?
Lord Rothschild atau Nathaniel Philip Victor James Rothschild (Nat Rothschild) adalah anak bungsu dari Jacob Rothschild yang meninggal dunia pada Februari 2024 lalu. Ia merupakan Baron Rothschild ke-5.
Dikutip dari Forbes, Nat Rothschild tercatat memiliki kekayaan bersih US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,1 triliun (kurs Rp 16.100) pada tahun 2012. Nat merupakan pewaris dinasti perbankan Eropa. Ia membangun bisnisnya dengan investasi besar di bidang komoditas, termasuk saham di produsen batu bara di Indonesia, Bumi.
Nat juga bekerja sama dengan mantan bos BP Tony Hayward di Vallares yakni sebuah kendaraan investasi minyak yang mereka gabungkan dengan raksasa Turki Genel pada tahun 2011.
Lulusan Eton dan Oxford ini memiliki koneksi yang baik. Dia dekat dengan miliarder Rusia Oleg Deripaska, yang pernah berperan sebagai penasihat dan investor utama ketika perusahaan logamnya Rusal bangkrut. Ia juga berinvestasi di Glencore yakni raksasa komoditas yang didukung para milarder.
(acd/rrd)Reprinted from detik_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.