Indosat (ISAT) Raih Laba Bersih Rp2,7 Triliun, Cek Harga Saham Terbarunya

IDXChannel - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih Rp2,7 triliun di semester I-2024. Laba itu berasal dari pendapatan yang mencapai Rp28 triliun.

Analis CGSI Sekuritas Bob Setiadi mengatakan, pendapatan ISAT tersebut naik 11,1 persen secara tahunan (year-on-year) seiring peningkatan trafik data selama periode Lebaran. ARPU (Average Revenue per Unit) ISAT juga meningkat secara kuartalan (quarter-to-quarter) dari Rp37.500 menjadi Rp38.400. 

Baca Juga:

Laba Bersih TLKM Sentuh Rp11,76 Triliun, Cek Target Harga Sahamnya

"Kami melihat total pelanggan seluler ISAT terus mengalami peningkatan dengan penambahan 100 ribu pelanggan di kuartal II," katanya dalam riset dikutip Selasa (6/8/2024).

Bob menyebut, dengan penambahan pelanggan tersebut, total tambahan pelanggan Indosat per akhir Juni 2024 mencapai 900 ribu. 

Baca Juga:

Di Tengah Beban Utang, ISAT Bukukan Laba Bersih Rp2,7 Triliun

Selain itu, Bob juga mengungkapkan bahwa manajemen ISAT yakin ARPU dan konsumsi data seluler di Indonesia akan terus meningkat. Untuk tahun ini, pendapatan ISAT diperkirakan tumbuh mid-single digit dengan margin EBITDA 50 persen.

"Namun ISAT melihat adanya perlambatan dalam mencapai ARPU seluler Rp40 ribu pada 2024, mengingat strategi saat ini untuk mengejar pelanggan di daerah perdesaan," kata Bob.

Bob mempertahankan rating HOLD pada saham ISAT karena penambahan pelanggan yang lebih rendah dari perkiraan. Sementara, target harga ISAT dengan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebesar Rp11.900 per saham.

Hingga sore ini, harga saham ISAT bertengger di level Rp10.450. Dengan demikian, ada potensi kenaikan (upside) sekitar 12 persen dari harga saat ini.

(Rahmat Fiansyah)