Saham Prajogo Pangestu Berpesta Lagi, TPIA Melonjak 13 Persen
IDXChannel – Saham-saham emiten Prajogo Pangestu kompak naik tajam dalam lanjutan sesi I, Rabu (7/8/2024), kembali menunjukkan taji usai ikut terdampak sell-off saat pasar saham global jatuh pada Senin (5/8).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.27 WIB, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memimpin kenaikan, yakni sebesar 13,18 persen, melanjutkan kenaikan 2,93 persen pada Selasa (6/8).
Pada Senin, saham TPIA tergelincir 6,93 persen.
Kabar terbaru, TPIA membukukan rugi bersih sebesar Rp771,76 miliar pada semester I-2024.
Rugi yang dicatatkan TPIA membengkak 7,999 persen menjadi USD47,46 juta dari semester I-2023 yang sebesar USD586 ribu.
Dari sisi pendapatan juga terkontraksi 19,34 persen menjadi USD866,49 juta atau Rp14,08 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD1,07 miliar. P
enurunan ini dipengaruhi oleh gangguan suplai dan demand eksternal dan pemeliharaan terjadwal turnaround maintenance (TAM) terjadwal yang menyebabkan penurunan volume penjualan di kuartal II-2024.
Sejalan dengan itu, EBITDA perseroan turun akibat penurunan laba kotor yang disebabkan oleh penghentian beberapa fasilitas produksi, yang mengakibatkan penurunan kapasitas operasional TPIA.
Saham emiten batu bara Prajogo PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga menjulang ke utara, yaitu sebesar 5,16 persen.
CUAN baru saja mengumumkan hasilnya kinerjanya di sepanjang Semester I-2024 lalu.
Sepanjang periode tersebut, CUAN sukses membukukan laba bersih sebesar USD30 juta, melonjak hingga 172,72 persen dibanding realisasi laba pada periode sama tahun lalu, yang tercatat masih sebesar USD11 juta.
Menurut Direktur CUAN, Kartika Hendrawan, lonjakan laba bersih ditopang oleh perolehan pendapatan yang meningkat sebesar 79,2 persen, menjadi USD310 juta, untuk periode perbandingan yang sama.
Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) juga tumbuh 5,02 persen, sedangkan emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 4,40 persen.
BREN mencatatkan perolehan laba bersih sebesar USD58 juta di sepanjang semester I-2024 lalu.
Dengan menggunakan asumsi nilai tukar saat ini sebesar Rp16.180 per dolar AS, maka nilai tersebut setara dengan Rp938,44 Miliar.
Dibanding periode sama 2023 lalu, capaian tersebut terhitung tumbuh tipis sebesar 0,5 persen dari catatan laba bersih BREN pada enam bulan pertama tahun lalu, yang sebesar USD57,6 juta.
Sementara, untuk pendapatan Perseroan selama enam bulan 2024, tercatat mencapai USD290,1 juta, dengan posisi EBITDA sebesar USD247,9 juta.
Induk BREN, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga terangkat sebesar 3,94 persen.
Kinerja keuangan teranyar, dari segi laba bersih, misalnya, BRPT mampu membukukan USD34 juta, melonjak 13,3 persen secara tahunan, dibanding realisasi laba pada Semester I-2023 lalu, yang masih sebesar USD30 juta.
"Kinerja keuangan mencerminkan adanya progres berkelanjutan pada pertumbuhan, baik secara organik maupun anorganik, meski selama enam bulan pertama tahun ini, pasar industri petrokimia masih dibayangi sejumlah tantangan," ujar Direktur Utama BRPT, Agus Salim Pangestu, dalam keterangan resminya, Rabu (1/8) lalu.
Kesuksesan Perseroan dalam merealisasikan pertumbuhan laba hingga double digit, menurut Agus, terutama dipengaruhi penurunan beban pokok pendapatan di Semester I-2024 sebesar 16,1 persen (year-on-year/YoY) menjadi USD914 juta. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.