Pasardana.id - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) saat ini memainkan peran yang sangat signifikan di berbagai bidang dan sektor industri.
Menyikapi hal ini, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) berupaya untuk mengadopsi AI dan teknologi terbaru lainnya untuk meningkatkan kalitas dan manfaat produk-produk layanannya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk #JadiLebihBaik.
Upaya adopsi berbagai teknologi terbaru oleh XL Axiata terlihat dalam event ‘Technology Days 2024’ yang mengangkat tema ‘AI for Sustainable Tomorrow’, yang digelar pada tanggal 7 - 8 Agustus 2024 di XL Axiata Tower, Jakarta.
Event ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya; Menteri Perdagangan (2011-2014) Republik Indonesia, Gita Wirjawan; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar; Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya; Kepala Pusat AI ITB, Ayu Purwarianti; serta beberapa pembicara lainnya dari Tiket.com, GRAB, Astra Digital Internasional, Ericsson, Kalbe, ZTE, Bank Central Asia, AWS, Huawei, dan APAC.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, event Technology Day 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi terkait dengan bagaimana AI dapat mendukung keberlanjutan bisnis.
Pemanfaatan teknologi AI menjadi perhatian utama di event ini, yang sekaligus menunjukkan upaya yang sedang dilakukan oleh XL Axiata untuk mengimplementasikannya dalam berbagai lini bisnisnya, termasuk produk layanan terbaru dan yang akan datang.
“Kecanggihan kecerdasan buatan (AI) memang tidak perlu diragukan lagi, namun kita mesti tahu bagaimana cara pemanfaatannya sehingga bisa mengoptimalkan AI untuk mempermudah kita baik dari sisi bisnis atau lainnya. Saat ini AI merupakan sebuah teknologi terbaru yang cukup seksi untuk dibahas, karena pemanfaatan AI ini begitu luas, di hampir seluruh aspek sebut saja mulai dari sektor telekomunikasi, keuangan, kesehatan, pendidikan, retail & ecommerce, transportasi hingga keamanan cyber. Semua sektor tersebut merupakan sektor di mana AI memberikan dampak yang cukup besar. Karena itu kita perlu paham cara pemanfaatannya sehingga apa yang disediakan oleh teknologi bisa bermanfaat bagi kita,” terang Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Rabu (07/8).
Gede menambahkan, di XL Axiata sendiri, penggunaan AI sudah diterapkan di beberapa bagian seperti, chatbots dan virtual assistant untuk layanan pelanggan, optimisasi jaringan, deteksi penipuan, cyber security, optimasi layanan dan automasi layanan pelanggan.
“Tentunya dalam acara ini akan ada bahasan yang menyoroti juga berbagai aplikasi AI dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi jaringan telekomunikasi, dan mengurangi emisi karbon,” ujar I Gede Darmayusa.
Untuk tahun ini, acara Technology Days dibuat lebih besar dengan lebih banyak kelas yang bisa diikuti sesuai minat peserta, dengan banyak show case yang bisa dilihat.
XL Axiata juga melibatkan 13 mitra perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Huawei, Ericsson, ZTE, Nokia, Lintas Teknologi, Alita, Transcelestial, AWS, Edotco, Protelindo Group, Tower Bersama, dan Cisco. Selain itu, BCA juga turut berpartisipasi sebagai mitra dari industri perbankan.
Penerapan AI dalam Program Keberlanjutan
Pada acara ini, juga membahas mengenai strategi keberlanjutan dengan AI Automation.
Adopsi AI secara umum dapat berkontribusi dalam pencapaian target-target sustainability yang meliputi efisinesi penggunaan energi, pengelolaan limbah, pemantauan jejak karbon, manajemen smart building, rantai pasok berkelanjutan, juga integrasi energi terbarukan dan keberlanjutan berbasis data.
“Masa depan pekerjaan, AI dan keberlanjutan adalah topik yang saling terkait, dimana keberlanjutan menjadi fokus utama saat ini dari pelaku bisnis dan juga pemerintah. Teknologi AI dapat digunakan untuk memonitor dan mengelola dampak lingkungan. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, memprediksi dan memitigasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan sistem pengelolaan limbah,” terang Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.
Menurut Yessie, topik keberlanjutan telah menjadi fokus inti bagi pelaku bisnis dan pemerintah, di mana mereka semakin sadar akan dampak lingkungan yang timbul.
Praktik berkelanjutan, seperti mengurangi jejak karbon, meminimalkan limbah, dan melestarikan sumber daya, mulai diintegrasikan ke dalam strategi bisnis.
Lalu juga, transisi ke sumber energi terbarukan yang semakin cepat.
Dengan sinergi dari semua pihak terhadap isu-isu keberlanjutan, maka kehidupan di masa depan dengan alam yang masih lestari dapat terwujud.
“Upaya kami saat ini berfokus pada pengurangan emisi Cakupan 1 dan 2 melalui inisiatif seperti pengurangan genset, fitur hemat daya RAN, pengoptimalan peralatan jaringan, dan penyederhanaan site ke konsep yang lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2023, XL Axiata meluncurkan inisiatif untuk mengurangi emisi Cakupan 1 dan 2. Untuk Cakupan 1, langkah-langkah seperti de-scoping genset dan penambahan baterai untuk penghematan bahan bakar dapat mengurangi emisi hingga 286 ton CO2e,” jelas Yessie.
Karena konsumsi listrik merupakan bagian penting dari operasi XL Axiata, emisi dari Cakupan 2 adalah kontributor emisi terbesar, dengan 695.828-ton CO2e yang dihasilkan pada tahun 2023.
Inisiatif seperti fitur hemat daya RAN dan optimalisasi peralatan jaringan dapat mengurangi emisi hingga 39.598-ton CO2e.
Untuk Cakupan 3, XL Axiata berkolaborasi dengan partner untuk mempercepat akselerasi target penurunan emisi.
Selain itu, XL Axiata membuat program apresiasi bertajuk XL ESG Warrior 2024.
Program ini berbentuk apresiasi yang diberikan kepada partner yang juga menjalankan berbagai upaya terkait keberlanjutan dalam cakupan ESG (Environment, Social, Governance).
Pada acara Technology Days kali ini, terdapat 8 partner; PT Huawei Tech Investment, PT. Ericsson Indonesia, Nokia, PT Alita Praya Mitra, Tower Bersama Group, Amazon Web Services, Protelindo Group, dan Lintas Teknologi Indonesia yang meraih penghargaan XL Axiata ESG Warrior 2024.
Hot
No comment on record. Start new comment.