Note

Citi Indonesia Sepakat The Fed Perlu Pangkas Suku Bunga di September 2024

· Views 31
Citi Indonesia Sepakat The Fed Perlu Pangkas Suku Bunga di September 2024
Citi Indonesia Sepakat The Fed Perlu Pangkas Suku Bunga di September 2024 (foto: MNC media)

IDXChannel - Kepanikan yang terjadi di kalangan pelaku pasar global terkait potensi resesi Amerika Serikat (AS) memantik sejumlah pihak turut angkat bicara.

Salah satunya Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi, yang menilai bahwa pada dasarnya sebagian besar data perekonomian AS sudah menjadi concern dari pelaku pasar, sehingga relatif tidak ada yang mengejutkan.

Baca Juga:
Citi Indonesia Sepakat The Fed Perlu Pangkas Suku Bunga di September 2024 Pasar Tenaga Kerja AS Melambat, The Fed Harus Pangkas Suku Bunga

"Yang kemudian menjadi big surprise kemarin yaitu lebih ke soal unemployment rate. Bahwa data pengangguran ini menjadi sedikit tidak linier. Tadinya masih di bawah empat persen, di kisaran 3,8 sampai 3,9 persen. Lalu ke 4,1 persen. Pasar tadinya berpikir akan ke 4,2 persen, itu cukup. Tapi ternyata sampai menjadi 4,3 persen," ujar Batara, di sela gelaran Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024, di jakarta, Rabu (7/8/2024).

Sebagaimana diketahui, data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa angka pengangguran melonjak, dari sebelumnya 4,1 persen pada Juni 2024, menjadi 4,3 persen pada Juli 2024.

Baca Juga:
Citi Indonesia Sepakat The Fed Perlu Pangkas Suku Bunga di September 2024 Wall Street Dibuka Menguat, Kekhawatiran Resesi Mereda Seiring Nada Dovish The Fed 

Peningkatan tersebut merupakan keempat kalinya secara berturut-turut, sekaligus merupakan angka tertinggi sejak Oktober 2021.

Lonjakan terjadi seiring dengan pertumbuhan lapangan kerja yang menurun, dari 179.000 lapangan kerja menjadi hanya 114.000 untuk periode perbandingan yang sama. Angka ini meleset dari perkiraan sebagian besar ekonomi yang meyakini bakal adanya penambahan lapangan kerja hingga 175.000 pada Juli 2024.

Baca Juga:
Citi Indonesia Sepakat The Fed Perlu Pangkas Suku Bunga di September 2024 Analisis Kebijakan The Fed pada Bursa AS sampai IHSG

"Sehingga kemudian soal unemployment rate ini jadi concern on recession. Dan karena inflasi di AS sudah bisa diredam dan melandai, maka isu satu-satunya tinggal soal unemployment ini," ujar Batara.

Dalam concern tersebut, menurut Batara, pelaku pasar dan para ekonom cukup satu suara untuk berekspektasi agar Bank Sentral AS, yaitu Federal Reserves (The Fed) mau memangkas suku bunga acuannya pada September 2024 mendatang.

Langkah pemangkasan suku bunga, dikatakan Batara, penting dilakukan demi meredam potensi bakal terjadinya resesi. Meski, Batara memperkirakan porsi pemangkasan tersebut tidak akan lebih dari 50 basis points (bps).

"Kemudian disusul 50 bps lagi pada November 2024, dan lalu (pemangkasan) 25 bps lagi di Desember 2024," ujar Batara.

Tak hanya di AS, secara domestik Batara juga menekankan perlunya Bank Indonesia untuk juga mempertimbangkan opsi menurunkan suku bunga acuan (BI Rate). Meski, Batara menyebut bahwa langkah tersebut bisa saja dilakukan oleh BI, baik sebelum atau sesudah The Fed juga telah memangkas suku bunganya.

"Bisa saja sebelum, atau mengikuti (kebijakan) The Fed. Saya yakin BI juga sudah mempertimbangkan hal itu secara matang. So, we will see," ujar Batara.

(Taufan Sukma)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.