Note

Emas Mencari Pijakan usai Loyo Berhari-hari

· Views 22
Emas Mencari Pijakan usai Loyo Berhari-hari
Emas Mencari Pijakan usai Loyo Berhari-hari. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas dunia berusaha rebound di awal perdagangan sesi Asia, Kamis (8/8/2024) usai melemah selama lima hari beruntun.

Menurut data pasar, per pukul 06.46 WIB, emas spot naik tipis 0,10 persen secara harian ke level USD2.385,24 per troy ons. Emas berusaha mengklaim kembali area 2.400 untuk bisa kembali bullish.

Baca Juga:
Emas Mencari Pijakan usai Loyo Berhari-hari Pembayaran ke Direksi dan Karyawan Turun Drastis, Begini Kondisi Keuangan Waskita Beton (WSBP)

Kendati, level 2.350 bakal menjadi perhatian trader kalau logam mulia tersebut tak kuat mendaki dalam waktu dekat.

Tensi geopolitik yang meningkat, perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS), dan gejolak pasar menghidupkan kembali peran logam ini sebagai aset safe haven, seiring dengan dugaan bahwa Iran akan segera membalas terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Tehran pekan lalu, yang meningkatkan risiko perang yang meluas di Timur Tengah.

Baca Juga:
Emas Mencari Pijakan usai Loyo Berhari-hari Saham Teknologi Turun 1 Persen, Wall Street Kembali ke Zona Merah

"Kami semakin khawatir tentang kelemahan ekonomi AS, ditambah dengan prospek suku bunga riil AS yang menguntungkan, yang kami yakini memberikan prospek positif untuk emas dan saham-saham emas," tulis National Bank Financial, dikutip MT Newswires, Rabu (7/8).

Sebelumnya, analis Kitco menjelaskan, pada Selasa (6/8), ketidakpastian ekonomi telah meningkatkan spekulasi mengenai keputusan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang akan datang.

Baca Juga:
Emas Mencari Pijakan usai Loyo Berhari-hari Agenda Emiten Kembali Ramai, Ada RUPS hingga Pembayaran Dividen

Probabilitas pemangkasan suku bunga yang lebih agresif pada rapat FOMC (Federal Open Market Committee) September melonjak dari 5,5 persen sebulan lalu menjadi 85 persen kemarin, sebelum turun menjadi 71,5 persen pada Selasa.

Menurut alat FedWatch CME, yang menganalisis futures suku bunga untuk memprediksi perubahan kebijakan moneter, ada kepastian 100 persen akan ada pemangkasan suku bunga pada September. Alat tersebut memperkirakan kemungkinan 71,5 persen untuk pemangkasan 0,5 persen dan 28,5 persen untuk pemangkasan 0,25 persen.

“Dinamika pasar ini menunjukkan hubungan kompleks antara indikator ekonomi, ekspektasi kebijakan moneter, dan harga logam mulia. Dengan mendekati rapat FOMC September, para investor dan trader akan memantau data ekonomi dan sinyal kebijakan untuk memprediksi arah harga emas dan pasar keuangan secara lebih luas,” kata analis Kitco. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.