Note

Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei

· Views 27
Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei
Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Nilai tukar rupiah menguat ke bawah level psikologis Rp16.000 per USD untuk kali pertama sejak Mei 2024 seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, hingga pukul 10.23 WIB, rupiah menguat 0,44 persen secara harian ke posisi Rp15.959 per USD.

Baca Juga:
Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei Boy Thohir Akumulasi 30 Juta Saham Merdeka Copper (MDKA)

Ini menjadi penguatan rupiah yang keempat hari secara beruntun atau sejak Senin (5/8) lalu.

Pada Senin, pasar keuangan global mengalami sell-off seiring efek penutupan posisi (unwinding) carry trade yen di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang (BOJ) dan potensi pemangkasan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang lebih cepat dari perkiraan.

Baca Juga:
Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei WIKA Beton (WTON) Kantongi Rp612 Miliar dari Proyek IKN

Secara teknikal, dalam chart harian, rupiah saat ini tengah menguji resistance terdekat di area 15.947-15.923, yang apabila tidak bisa ditembus bisa menahan laju penguatan mata uang Garuda tersebut dalam waktu dekat.

Menurut catatan Bloomberg, Kamis (8/8), rupiah termasuk mata uang Asia yang berkinerja buruk tahun lalu karena kekhawatiran defisit fiskal yang meluas.

Baca Juga:
Rupiah ke Bawah Rp16 Ribu per USD, Pertama Kali Sejak Mei Bursa Asia Dilanda Aksi Jual, Rupiah Diproyeksi Tetap Perkasa

Namun, saat ini rupiah menguat lebih dari 2 persen di kuartal ini, didorong oleh upaya tim Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meredakan kekhawatiran terkait utang dan kebijakan fiskal serta harapan pemangkasan suku bunga AS.

Apabila rupiah turun di bawah Rp16.000 per USD, kemungkinan Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga di 2024 meningkat.

Namun, analis Malayan Banking Bhd Alan Lau memperingatkan, volatilitas mungkin tinggi karena ketidakpastian pemilihan AS dan kekhawatiran resesi. (Aldo Fernando)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.