Note

Astra (ASII) Ungkap Arah Investasi Bisnis

· Views 35
Astra (ASII) Ungkap Arah Investasi Bisnis
Astra (ASII) Ungkap Arah Investasi Bisnis. (Foto: MNV Media)

IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) membeberkan arah investasi perseroan ke depan guna meningkatkan kinerja. Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro menyampaikan, perseroan telah menetapkan rencana investasi ke dalam dua atau tiga bagian.

Perseroan akan mengoptimalkan kinerja inti bisnis yang terbagi dalam tujuh lini bisnis dengan kontribusi yang variatif. Djony menyebut, kinerja seluruh lini bisnis tersebut harus dioptimalkan dari waktu ke waktu.

Baca Juga:
Astra (ASII) Ungkap Arah Investasi Bisnis Astra dan Bank Jumbo Terlaris Jelang Keputusan Fed

“Termasuk investasi untuk memperluas cakupan bisnis,” kata Djony dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (8/8/2024).

Dalam hal ini, ASII telah melakukan investasi ke segmen bisnis bank digital melalui Bank Saqu. Kemudian, ASII juga berinvestasi ke marketplace jual-beli kendaraan OLX, juga ke segmen kesehatan yakni Halodoc.

Baca Juga:
Astra (ASII) Ungkap Arah Investasi Bisnis Astra (ASII) Punya Agenda Penting Pekan Depan, Mau Buka-bukaan soal Ini

“Itu adalah arah investasi kami, mengoptimalisasi lini bisnis inti dan memperluas cakupan,” imbuh Djony.

Tak hanya optimalisasi bisnis, perseroan juga akan terus memperluas investasi ke sektor-sektor baru, dan menyelaraskan sektor baru dengan arah perekonomian dan strategi pertumbuhan bisnis perseroan. Perseroan berupaya untuk berinvestasi pada sektor yang memiliki potensi pertumbuhan baik.

Baca Juga:
Astra (ASII) Ungkap Arah Investasi Bisnis Astra (ASII) Serap Capex Rp12,3 Triliun hingga Semester I-2024

“Misalnya bagaimana kami masuk untuk memperluas dengan seleksi yang baik di infrastruktur dan investasi di sektor pertambangan non batu bara yang sejalan dengan aspirasi transisi terutama di lingkup pertambangan dan alat berat,” ujar Djony.

Hingga semester pertama tahun 2024, ASII mengantongi laba bersih sebesar Rp15,85 triliun hingga semester I 2024. Capaian ini turun 9,12 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp17,44 triliun.

Sementara, laba bersih grup, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Hermina mencapai  Rp16,7 triliun, 4 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar tersebut, maka laba bersih grup menurun 9 persen menjadi Rp15,9 triliun.

(Selfie Miftahul Jannah)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.