Saham AMMN Jatuh 8 Persen, Apa yang Terjadi?
IDXChannel – Harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun tajam dalam lanjutan sesi II, Kamis (8/8/2024), melanjutkan penurunan sejak Rabu (7/8).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.41 WIB, saham emiten tambang tembaga-emas tersebut jatuh 8,17 persen ke Rp10.400 per saham.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp387,77 miliar dan volume perdagangan 35,78 juta saham.
Pada Rabu, saham AMMN turun 4,03 persen, mengimplikasikan penurunan sepekan sebesar 12,39 persen dan sebulan minus 10,52 persen.
Penurunan harga saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Salim ini terjadi seiring koreksi di pasar tembaga akhir-akhir ini. Kontrak berjangka (futures) tembaga turun 2,03 persen pada Rabu.
Pada Kamis, harga tembaga kontrak tiga bulan turun tipis 0,2 persen ke USD8.748,50 per ton dalam perdagangan awal Asia karena persediaan yang terus meningkat, menurut catatan analis ANZ Research dikutip Dow Jones Newswires.
Persediaan di gudang London Metal Exchange (LME) mencapai level tertinggi dalam empat tahun setelah masuknya 42.175 ton tembaga pada Rabu.
"Sebagian besar logam ini mengalir ke gudang di Korea Selatan dan Taiwan, yang merupakan titik masuk utama untuk logam ke China," kata analis ANZ Research.
Harga tembaga melandai setelah uptrend selama Februari 2024 hingga puncaknya di Mei 2024. Semenjak itu harga tembaga turun hingga lebih dari 20 persen.
Sementara, harga emas dunia berusaha rebound di perdagangan sesi Asia, Kamis (8/8) usai melemah selama lima hari beruntun.
Menurut data pasar, per pukul 14.40 WIB, emas spot naik 0,57 persen secara harian ke level USD2.396 per troy ons. Emas berusaha mengklaim kembali area 2.400 untuk bisa kembali bullish.
Rapor Keuangan
AMMN mencatat laba bersih sebesar USD475 juta atau setara Rp7,6 triliun pada semester I-2024. Capaian laba tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar USSD119 juta.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/7) lalu, kenaikan laba bersih tersebut ditopang penjualan yang melesat hingga 167 persen dari USD580 juta menjadi USD1,55 miliar. Penjualan tembaga dan emas masing-masing menyumbang sebesar USD770 juta dan USD779 juta.
“Kinerja kami pada paruh pertama tahun 2024 mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir," kata Presiden Direktur Amman Mineral Alexander Ramlie.
Sejak mengambil alih operasi Batu Hijau, operasi AMMN memecahkan rekor produksi. Di semester I-2024, produksi tembaga dan emas masing-masing meningkat 76 persen dan 189 persen.
Ramlie menjelaskan, kenaikan produksi tersebut terutama disebabkan oleh aktivitas penambahan bijih berkadar tinggi dari Fase 7, yang saat ini tengah berada pada fase terbaiknya.
Selain itu, kata dia, proyek ekspansi juga berjalan sesuai rencana di mana produksi konsentrat naik 90 persen menjadi 444.143 metrik ton kering (dmt). Perseroan juga menyelesaikan proses mekanis pada smelter pada 31 Mei sehingga saat ini sudah memasuki tahap uji coba (commissioning).
Peroleh Izin Ekspor Konsentrat Tembaga
Anak usaha AMMN, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Kuota ekspor konsentrat tembaga sejumlah 587.330 wmt (wet metrik ton) atau setara 534.000 dmt (dry metrik ton) berlaku hingga 31 Desember 2024.
Berdasarkan siaran pers perusahaan, Kamis (25/7) lalu, hal tersebut berdasarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE) yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Presiden Direktur AMNT Rachmat Makkasau mengatakan, kuota tersebut telah sesuai dengan pengajuan yang disampaikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024.
“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah sehingga AMNT bisa kembali melakukan ekspor konsentrat tembaga,” kata Rachmat dalam siaran pers, Kamis (25/7).
Rachmat menjelaskan, izin ekspor tersebut akan memperkuat kondisi keuangan perusahaan yang saat ini tengah mengeluarkan belanja modal yang tinggi untuk berbagai proyek ekspansi untuk mendukung operasional smelter. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.